Antarajabar.com - Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung melingkupi wilayah Jawa Barat menyiagakan sejumlah posko penyelamatan untuk membantu menyelamatkan pemudik maupun masyarakat umum yang dilanda musibah saat musim mudik Hari Raya Lebaran 2017.
"Basarnas siap membantu seperti tahun kemarin, kita siapkan sejumlah posko Basarnas," kata Kepala Kantor Basarnas Bandung, Slamet Riyadi melalui siaran pers, Selasa.
Ia menuturkan, Basarnas memiliki kewajiban membantu menyelamatkan dan mengevakuasi masyarakat khususnya para pemudik yang mengalami musibah saat di perjalanan.
Slamet menyebutkan, ada beberapa posko yang didirikan yakni posko induk di Kantor Basarnas Bandung, Jalan Raya Bandung-Garut, Parakan Muncang, Kabupaten Sumedang.
Selanjutnya dibangun Posko Cipali, Limbangan, Cadas Pangeran dan Pangandaran dengan disiagakan sejumlah personel dan peralatan penyelamatan.
"Kami cover juga di Nagreg, Cadas Pangeran, Tasikmalaya dengan personel 12 tim sebanyak 120 orang," katanya.
Ia menambahkan, personel yang diterjunkan tidak hanya diam di posko, tetapi akan melakukan patroli di wilayah sekitar posko.
Basarnas juga menyiapkan helikopter di Bogor untuk mempercepat penyelamatan di tengah kemacetan.
Sementara itu, Basarnas membuka layanan melalui saluran telepon darurat 115 bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan penyelamatan karena terdampak musibah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Basarnas siap membantu seperti tahun kemarin, kita siapkan sejumlah posko Basarnas," kata Kepala Kantor Basarnas Bandung, Slamet Riyadi melalui siaran pers, Selasa.
Ia menuturkan, Basarnas memiliki kewajiban membantu menyelamatkan dan mengevakuasi masyarakat khususnya para pemudik yang mengalami musibah saat di perjalanan.
Slamet menyebutkan, ada beberapa posko yang didirikan yakni posko induk di Kantor Basarnas Bandung, Jalan Raya Bandung-Garut, Parakan Muncang, Kabupaten Sumedang.
Selanjutnya dibangun Posko Cipali, Limbangan, Cadas Pangeran dan Pangandaran dengan disiagakan sejumlah personel dan peralatan penyelamatan.
"Kami cover juga di Nagreg, Cadas Pangeran, Tasikmalaya dengan personel 12 tim sebanyak 120 orang," katanya.
Ia menambahkan, personel yang diterjunkan tidak hanya diam di posko, tetapi akan melakukan patroli di wilayah sekitar posko.
Basarnas juga menyiapkan helikopter di Bogor untuk mempercepat penyelamatan di tengah kemacetan.
Sementara itu, Basarnas membuka layanan melalui saluran telepon darurat 115 bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan penyelamatan karena terdampak musibah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017