Antarajabar.com - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat menyiagakan 1.452 instansi kesehatan yang terdiri atas puskesmas, posko kesehatan, dan rumah sakit umum daerah (RSUD) dalam menghadapi arus mudik lebaran 2017.
         
"Untuk mudik kali ini, kami siagakan 771 puskesmas, 310 posko kesehatan di jalur mudik, 241 pos kesehatan terpadu dengan instansi lain, dan 130 RSUD yang jadi rujukan," kata Kadinkes Jabar Dodo Suhendar di Bandung, Sabtu.
         
Dodo menyebutkan dari jumlah puskesmas, hampir setengahnya tersebar di jalur utama mudik. Selain jalur mudik, kawasan wisata pun menjadi sasaran siaga pelayanan kesehatan.
         
"Sebanyak 310 berada di jalur mudik, kemudian selain jalur mudik, pasca-Lebaran pun ada beberapa posko di daerah wisata. Itu juga penting," katanya.
          
Selain ribuan instansi kesehatan, pihaknya juga menyiagakan 1.098 dokter yang dibantu dengan 4.479 perawat serta 678 mobil ambulans dan puskesmas keliling.
          
Seluruh instalasi kesehatan dan petugas medis itu harus bersiaga pada 7 hari sebelum dan 7 hari sesudah masa arus mudik dan arus balik Lebaran 2017.
          
"Untuk jalur yang rawan (kecelakaan), peranan kami memantau lebih ketat, termasuk daerah rawan macet," ujarnya.

  

Pewarta: Asep F

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017