Antarajabar.com - Polrestabes Bandung masih menyelidiki kasus empat remaja yang tewas tertabrak Kereta Api Turangga jurusan Surabaya-Bandung di perlintasan sebidang KA, Jalan Laswi, Gang Majalengka Dalam, RT 02/03 Kelurahan Kacapiring, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung.
"Empat orang korban terdiri dari dua perempuan dan dua laki-laki, kasusnya masih dalam penyelidikan," ujar Kasubbag Humas Polrestabes Bandung Kompol Reny Marthaliana melalui pesan singkat, Kamis.
Reny menjelaskan berdasarkan keterangan saksi, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 WIB, saat keempat korban tengah berada di jalur perlintasan sebidang kereta api. Tiba-tiba dari arah barat menuju ke timur, muncul kereta api Turangga.
"Ketika saksi sedang bertugas di Stasiun Cikudapateuh, diberitahu oleh masinis kereta api Turangga, bahwa di dekat perlintasan kereta Laswi di jalur 2, ada orang tertabrak kereta api Turangga," kata Reny.
Menurutnya, keempat korban langsung tewas seketika dengan kondisi tubuh satu orang utuh dan tiga lainnya dalam keadaan mengenaskan.
Dari empat orang korban, hanya baru satu orang yang sudah teridentifikasi yakni seorang perempuan berinisial BHN (14), sementara tiga lainnya masih dalam penyelidikan.
"Semua korban dievakuasi ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk dilakukan visum," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Empat orang korban terdiri dari dua perempuan dan dua laki-laki, kasusnya masih dalam penyelidikan," ujar Kasubbag Humas Polrestabes Bandung Kompol Reny Marthaliana melalui pesan singkat, Kamis.
Reny menjelaskan berdasarkan keterangan saksi, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 WIB, saat keempat korban tengah berada di jalur perlintasan sebidang kereta api. Tiba-tiba dari arah barat menuju ke timur, muncul kereta api Turangga.
"Ketika saksi sedang bertugas di Stasiun Cikudapateuh, diberitahu oleh masinis kereta api Turangga, bahwa di dekat perlintasan kereta Laswi di jalur 2, ada orang tertabrak kereta api Turangga," kata Reny.
Menurutnya, keempat korban langsung tewas seketika dengan kondisi tubuh satu orang utuh dan tiga lainnya dalam keadaan mengenaskan.
Dari empat orang korban, hanya baru satu orang yang sudah teridentifikasi yakni seorang perempuan berinisial BHN (14), sementara tiga lainnya masih dalam penyelidikan.
"Semua korban dievakuasi ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk dilakukan visum," kata dia.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017