Antarajabar.com - Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat meluncurkan logo dan maskot baru Tahun 2017, di Bandung, Jumat, adapun logo baru tersebut adalah tunas kelapa yang memiliki sejumlah warna sedangkan maskot barunya adalah seorang anggota Pramuka laki-laki bernama "Jaka".
"Setiap tahun kita meluncurkan logo dan maskot baru kemudian dikarenakan akan dilaksanakan Munas Pramuka 2018 mendatang maka kami melaunching logo dan maskot ini sekarang," kata Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Barat Dede Yusuf.
Pada kesempatan tersebut ia juga menjelaskan soal rencana Jambore 2017 yang merupakan ajang lima tahunan yang menjadi kegiatan akbar kepramukaan nasional dan akan diselenggaran di Jawa barat.
Ia menuturkan Jambore kali ini dikhususkan untuk tingkat penggalang atau pelajar tingkat SMP dengan tujuannya agar mereka memiliki kemampuan berkemah dan berlatih mandiri serta membentuk pribadi yang lebih kreatif.
"Jambore akan dilakukan pada 31 Juli hingga 5 Agustus 2017 karena sekarang anak sulit terlepas dari rumah, sehingga keasikan dengan gadget sehingga dia menjadi kurang sosialisasi. Diharapkan anak menjadi kreatif dan tidak manja," kata dia.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga akan dilakukan Raimuna untuk anggota Pramuka tingkat SMA dan kuliah yang diproyeksikan untuk mempersiapkan anggota Pramuka agar bisa terjun langsung ke masyarakat.
"Untuk Raimuna dilaksanakan dengan tema bersaing atau tenggelam, ada pelatih, ada informasi pekerjaan, kemudian ada pelatihan fisik yang nantinya akan melahirkan jawara rest," kata dia.
Ia menjelaskan sejumlah kegiatan yang akan digelar dalam Raimuna dengan tema "Bersaing atau Tenggelam" tersebut seperti masak, panjat dinding dan lain-lainnya.
"Untuk peserta dari Jabar yang akan ikut serta pada acara ini lebih dari 12 ribu. Selain itu pada acara ini juga akan diundang perwakilan anggota Pramuka dari luar negeri," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Setiap tahun kita meluncurkan logo dan maskot baru kemudian dikarenakan akan dilaksanakan Munas Pramuka 2018 mendatang maka kami melaunching logo dan maskot ini sekarang," kata Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Barat Dede Yusuf.
Pada kesempatan tersebut ia juga menjelaskan soal rencana Jambore 2017 yang merupakan ajang lima tahunan yang menjadi kegiatan akbar kepramukaan nasional dan akan diselenggaran di Jawa barat.
Ia menuturkan Jambore kali ini dikhususkan untuk tingkat penggalang atau pelajar tingkat SMP dengan tujuannya agar mereka memiliki kemampuan berkemah dan berlatih mandiri serta membentuk pribadi yang lebih kreatif.
"Jambore akan dilakukan pada 31 Juli hingga 5 Agustus 2017 karena sekarang anak sulit terlepas dari rumah, sehingga keasikan dengan gadget sehingga dia menjadi kurang sosialisasi. Diharapkan anak menjadi kreatif dan tidak manja," kata dia.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga akan dilakukan Raimuna untuk anggota Pramuka tingkat SMA dan kuliah yang diproyeksikan untuk mempersiapkan anggota Pramuka agar bisa terjun langsung ke masyarakat.
"Untuk Raimuna dilaksanakan dengan tema bersaing atau tenggelam, ada pelatih, ada informasi pekerjaan, kemudian ada pelatihan fisik yang nantinya akan melahirkan jawara rest," kata dia.
Ia menjelaskan sejumlah kegiatan yang akan digelar dalam Raimuna dengan tema "Bersaing atau Tenggelam" tersebut seperti masak, panjat dinding dan lain-lainnya.
"Untuk peserta dari Jabar yang akan ikut serta pada acara ini lebih dari 12 ribu. Selain itu pada acara ini juga akan diundang perwakilan anggota Pramuka dari luar negeri," kata dia.
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017