Antarajabar.com - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, memastikan persediaan darah selama bulan Ramadan 1438 Hijriah, aman hingga musim arus mudik.
"Kami masih ada persediaan labu darah dan ini masih aman sampai arus mudik nanti," kata Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Indramayu Suwito Handoyo di Indramayu, Sabtu.
Suwito menuturkan selama bulan Ramadan 1438 Hijriah, pihaknya sudah bekerja sama dengan beberapa Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) untuk membuka donor darah setelah shalat tarawih.
Kerja sama itu diharapkan bisa mengamankan persediaan labu darah selama bulan Ramadan, dimana untuk siang harinya dipastikan pendonor banyak yang berkurang.
"Kami sudah mengantisipasi untuk bulan Ramdhan ini, caranya kita bekerja sama dengan DKM," ujarnya.
Untuk mengantisipasi datangnya bulan Ramadan, pihaknya menggiatkan donor darah untuk mengamankan persediaan.
Setiap hari dilaksanakan aksi donor darah, bahkan sampai larut malam, untuk menjaga persediaan darah selama bulan Ramadan.
Suwito menambahkan untuk kondisi persedian darah di Kabupaten Indramayu sendiri, bisa dikatakan aman dimana sebulan harus ada 2.000 labu darah.
"Kalau kita melihat tingkat kesadaran di Indramayu itu masih jauh, tapi kita berupaya maksimal dalam memberikan sosialisasi baik di sekolah, kecamatan, instasi pemerintah atau swasta dan bahkan kepada kelompok tani," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Kami masih ada persediaan labu darah dan ini masih aman sampai arus mudik nanti," kata Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Indramayu Suwito Handoyo di Indramayu, Sabtu.
Suwito menuturkan selama bulan Ramadan 1438 Hijriah, pihaknya sudah bekerja sama dengan beberapa Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) untuk membuka donor darah setelah shalat tarawih.
Kerja sama itu diharapkan bisa mengamankan persediaan labu darah selama bulan Ramadan, dimana untuk siang harinya dipastikan pendonor banyak yang berkurang.
"Kami sudah mengantisipasi untuk bulan Ramdhan ini, caranya kita bekerja sama dengan DKM," ujarnya.
Untuk mengantisipasi datangnya bulan Ramadan, pihaknya menggiatkan donor darah untuk mengamankan persediaan.
Setiap hari dilaksanakan aksi donor darah, bahkan sampai larut malam, untuk menjaga persediaan darah selama bulan Ramadan.
Suwito menambahkan untuk kondisi persedian darah di Kabupaten Indramayu sendiri, bisa dikatakan aman dimana sebulan harus ada 2.000 labu darah.
"Kalau kita melihat tingkat kesadaran di Indramayu itu masih jauh, tapi kita berupaya maksimal dalam memberikan sosialisasi baik di sekolah, kecamatan, instasi pemerintah atau swasta dan bahkan kepada kelompok tani," katanya.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017