Antarajabar.com - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon, Jawa Barat, memetakan daerah rawan baik karena alam seperti longsor maupun gangguan manusia menjelang pelaksanaan Operasi Lebaran 2017
  
"Rawan karena faktor alam ada dua yaitu di Jatibarang sampai Telagasari tanah labil atau ambles dan  Luwung-Sindang Laut itu longsor," kata Manajer Humas Daop 3 Cirebon Krisbiyantoro di Cirebon, Rabu.
       
Sementara itu untuk kerawanan karena faktor manusia kata Kris ada di beberapa lokasi seperti pelemparan maupun ketemper atau tertabrak kereta api yaitu di Jatibarang-Telagasari untuk pelemparan.
       
"Yang rawan akan ketemper KA di Cirebon Prujakan sampai Luwung dan semua karena faktor manusia," tuturnya.
       
Kris menuturkan dengan adanya daerah yang rawan itu, pihaknya sudah menyiapkan petugas untuk melakukan penjagaan selama arus mudik Lebaran 2017.
       
Selain dua daerah tersebut, pihaknya juga menyiagakan personel untuk menjaga di daerah yang mempunyai potensi rawan lainnya di Daop 3 Cirebon.
       
"Tentunya juga di daerah yang ada potensi rawan lainnya kami siagakan petugas selama operasi Lebaran 2017," katanya.
       
Sementara itu Edi Sukmoro, belum lama ini mengatakan sejumlah daerah rawan menjadi perhatian serius PT KAI menjelang pelaksanaan operasi lebaran 2017 dan setiap Daop akan menyiagakan ratusan petugasnya didaerah rawan.
       
"Ada rawan bencana, kriminal maupun sabotase," katanya saat melakukan inspeksi di Cirebon.
       
Dia menuturkan walaupun saat ini beberapa hal, seperti pelemparan dan pemasangan batu di rel sudah mulai berkurang, namun pihaknya akan terus mewaspadai hal tersebut.
       
Edi juga menyebutkan wilayah rawan sudah dipetakan oleh PT KAI, sehingga sudah dipersiapkan personel untuk melakukan penjagaan.
       
"Kasusnya berulang di daerah-daerah itu saja sehingga personelnya juga kami siagakan di wilayah tertentu  dan mereka 24 jam bersiaga," tambahnya.
    

Pewarta: khaerul Izan

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017