Antarajabar.com - Pemerintah Kota Bandung akan mengampanyekan tidak mengonsumsi pangan secara berlebihan saat memasuki bulan puasa, karena berdampak pada meningkatnya harga-harga.
        
"Kan masalah utamanya harusnya bulan puasa ini kita berhemat ternyata malah berlebihan. Jadi kampanye hidup hemat ini harus menjadi tradisi baru ya," ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat ditemui di Taman Sejarah Kota Bandung, Kamis.
        
Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, bulan puasa ini seharusnya mengajarkan hidup berhemat, namun nyatanya konsumsi pangan malah lebih boros dibanding hari biasa.
       
"Sehingga terjadi inflasi harga-harga," katanya.
       
Selain itu, kata dia pihaknya akan juga akan mengampanyekan untuk mengonsumsi daging sapi beku. Guna mengantisipasi lonjakan harga daging segar menjelang bulan puasa dan sebelum hari raya Idul Fitri.
       
"Jadi saya akan kampanye daging beku ya dalam waktu dekat. Karena harga daging sapi beku ini hanya Rp80-an ribu per kg dibanding sapi yang langsung dipotong (harga) Rp120 ribu," katanya.
        
Menurutnya, kampanye ini penting dilakukan, terlebih masyarakat sering berpandangan bahwa daging beku berbeda dengan daging segar biasa dari segi kualitas, dan nilai gizi.
        
"Kita akan kampanye kreatif menunjukan bahwa daging beku itu sama aja. Jadi ini hanya masalah edukasi persepsi," ujar Emil.
    

Pewarta: Asep F

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017