Antarajabar.com - Sebanyak 13 siswa atau santri Madrasah Tsanawiyah Hidayatullah, Depok, terseret ombak di Pantai Cidora, Rancabuaya, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (16/5) sedang mengikuti acara wisata alam yang diselenggarakan sekolah setelah ujian nasional.

"Ini dalam rangka wisata alam yang biasanya dilakukan tahunan setiap kali santri selesai menjalani ujian nasional," kata Sekretaris Yayasan Hidayatullah Depok, Iwan Ruswanda dalam siaran pers yang diterima wartawan Garut, Rabu.

Ia menuturkan, Yayasan Pesantren Hidayatullah Depok bertanggungjawab dengan insiden yang menimpa para siswanya itu.

Ia menyampaikan, peristiwa terjangan ombak pantai Selatan Garut itu menimpa 13 siswanya saat berkunjung ke Pantai Rancabuaya, Kecamatan Caringin.

Rombongan wisatawan, kata dia, berjumlah 23 orang dengan didampingi pengasuh selama kegiatan wisata alam tersebut.

Mereka secara resmi diberangkatkan oleh kepala sekolah sebagai bentuk dukungan acara tahunan bagi siswa.

"Rombongan berjumlah 23 orang yang didampingi pengasuh ini juga baru selesai mengikuti ujian terbuka tasmi dan Tahfidzul Qur`an," katanya.

Selain diketahui pihak sekolah, kata dia, acara wisata alam para siswa tersebut diketahui orang tua atau wali siswa.

"Kegiatan tamasya ini juga sepengetahuan orang tua wali santri," katanya.

Ia menambahkan, 13 siswa yang terseret ombak itu, lima orang diantaranya selamat, tiga orang mendapatkan penanganan medis dan lima orang terus terseret ombak.

Yayasan, kata dia, terus berupaya melakukan pencarian koordinasi dengan tim gabungan dari berbagai instansi, termasuk terus berkomunikasi dengan keluarga korban.

"Berupaya semaksimal mungkin mengatasi situasi berat ini, semoga Allah Subhanahu Wata`ala memudahkan dan memberikan maunah-Nya kepada kita semua," katanya.


 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017