Antarajabar.com - Bulog Divisi Regional (Divre) Jawa Barat menggelar operasi pasar murah (OPM) di 39 pasar yang ada di Kota Bandung dalam rangka menstabilkan harga bahan pokok menjelang bulan Ramadhan.
"Khususnya di Bandung, 39 pasar yang akan kita isi kebutuhan pangannya sehingga masyarakat dapat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga murah," ujar Kepala Bulog Divre Jabar Abdul Muis saat ditemui di Kantor Divre Jabar, Rabu.
Muis menuturkan, OPM ini digelar berdasarkan instruksi Bulog Pusat dalam rangka stabilisasi harga pangan yang kerap melonjak tajam saat memasuki bulan puasa hingga menjelang Idul Fitri.
Menurutnya, operasi ini dilakukan lebih awal jika dibandingkan dengan tahun-tahun lalu. Tahun ini, Bulog tidak menunggu ketika harga sudah melonjak, namun lebih pada upaya antisipasi agar harga dan ketersediaan pangan di pasar stabil.
"Mengantisipasi kenaikan harga tidak harus menunggu harga naik tapi bagaimana pasokan pangan harus tercukupi," katanya.
Selain di 39 pasar di Kota Bandung, menurutnya seluruh Sub Divre Bulog di Jabar pun melakukan hal serupa untuk antisipasi stok pangan dan menjaga stabilitas harga.
Dikatakan dia, untuk OP ini Bulog Jabar menyiapkan 200 ton kebutuhan pokok dasar seperti beras, bawang putih, bawang merah, daging sapi, telur, dan minyak goreng.
"Kita pun bekerjasama dengan Polda, Polres, Polsek, serta instasi di daerah untuk menggelar hal serupa," katanya.
Selain itu, Bulog Jabar pun menggelar OP di halaman kantor Bulog Divre Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat hingga H-1 Idul Fitri.
Adapun dalam OP ini, kebutuhan pokok seperti Beras di jual Rp48.500/ 5 kg, gula pasir Rp12.500/ 1kg, minyak goreng Rp13.000/ 1 liter, daging sapi Rp80.000/ 1 kg, bawang merah Rp16.000/ 1 kg, bawang putih Rp38.000/ 1 kg, dan telur Rp21.000/ 1 kg.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Khususnya di Bandung, 39 pasar yang akan kita isi kebutuhan pangannya sehingga masyarakat dapat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga murah," ujar Kepala Bulog Divre Jabar Abdul Muis saat ditemui di Kantor Divre Jabar, Rabu.
Muis menuturkan, OPM ini digelar berdasarkan instruksi Bulog Pusat dalam rangka stabilisasi harga pangan yang kerap melonjak tajam saat memasuki bulan puasa hingga menjelang Idul Fitri.
Menurutnya, operasi ini dilakukan lebih awal jika dibandingkan dengan tahun-tahun lalu. Tahun ini, Bulog tidak menunggu ketika harga sudah melonjak, namun lebih pada upaya antisipasi agar harga dan ketersediaan pangan di pasar stabil.
"Mengantisipasi kenaikan harga tidak harus menunggu harga naik tapi bagaimana pasokan pangan harus tercukupi," katanya.
Selain di 39 pasar di Kota Bandung, menurutnya seluruh Sub Divre Bulog di Jabar pun melakukan hal serupa untuk antisipasi stok pangan dan menjaga stabilitas harga.
Dikatakan dia, untuk OP ini Bulog Jabar menyiapkan 200 ton kebutuhan pokok dasar seperti beras, bawang putih, bawang merah, daging sapi, telur, dan minyak goreng.
"Kita pun bekerjasama dengan Polda, Polres, Polsek, serta instasi di daerah untuk menggelar hal serupa," katanya.
Selain itu, Bulog Jabar pun menggelar OP di halaman kantor Bulog Divre Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat hingga H-1 Idul Fitri.
Adapun dalam OP ini, kebutuhan pokok seperti Beras di jual Rp48.500/ 5 kg, gula pasir Rp12.500/ 1kg, minyak goreng Rp13.000/ 1 liter, daging sapi Rp80.000/ 1 kg, bawang merah Rp16.000/ 1 kg, bawang putih Rp38.000/ 1 kg, dan telur Rp21.000/ 1 kg.
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017