Antarajabar.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan akan melibatkan bank bjb dalam memanfaatkan kerja sama Sister Province antara pemerintah provinsi dengan sejumlah provinsi di luar negeri lebih luas lagi.

Gubernur yang akrab disapa Aher ini mengatakan pelibatan bank bjb tak hanya pada point yang tertera pada perjanjian MoU, namun pada bidang lainnya seperti halnya investasi.

"Dalam sejumlah kerjasama pihaknya dengan luar negeri, Bjb bisa terlibat.Bjb merupakan bank terbesar di Jabar dan masuk dalam deretan 14 besar bank nasional," kata Aher dalam siaran persnya, Selasa.

Ia mengatakan belum lama ini pemprov menjalin kerja sama Sister Province dengan empat provinsi di Tiongkok yaitu Guangxi Zhuang, Chongqing, Sichuan, dan Heilongjiang.

Pemprov Jawa Barat, kata dia, saat itu menggandeng Direktur Utama bjb Ahmad Irfan dalam menyaksikan penandatangan MoU di sana.

"Kami nyaman dengan sister province memayungi semua kerja sama. Bisa berkejasama dengan ruang lingkup yang lebih luas lagi. Bermanfaat barang kali ini dalam 9 tahun ini paling mengesankan, paling banyak (MoU)," kata dia.

"Ini sekaligus empat dan kami sudah menandatangani kerja sama Sister province bahkan kami sudah mengusulkan kerja sama lainnya," lanjut Aher.

Menurut dia, melalui kerja sama antara Pemprov Jabar dengan provinsi tersebut merupakan bagian perjanjian hukum yang besar dan menjamin kedua pemerintah daerah terutama dalam menyaring perusahaan-perusahaan yang akan dilibatkan dalam kerja sama tersebut.

"Jadi MoU ini bagus akan terlindungi perjanjian hukum yang besar, dengan kerja sama berbagai bidang. Kemudian akan lebih terencana dan teratur," kata dia.
"Dan bahkan Wagub Sichuan mengatakan kalau kerja sama b to b bilang tolong kasih tahu soal perusahaannya takutnya perusahan terkait tidak bagus. Jadi difilter sama pemerintahan di Tiongkok tersebut," kata dia.

Ia menuturkan setelah kerja sama antar pemerintah bisa dilanjutkan dengan kerja sama dengan perusahaan. "bank bjb bisa terlibat di dalamnya," ujarnya.

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017