Antarajabar.com - PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) tahun ini memperingati tahun kesepuluhnya beroperasi di industri asuransi jiwa syariah di Indonesia dan sejalan dengan ini perusahaan meluncurkan PRUprime healthcare syariah, yang merupakan produk asuransi jiwa rawat inap komprehensif yang berbasis syariah.
        
Country CEO Prudential Indonesia Rinaldi Mudahar, di Bandung, Rabu, menjelaskan PRUprime healthcare syariah merupakan produk asuransi rawat inap berbasis syariah yang membayar biaya rumah sakit sesuai tagihan, dengan jangkauan global dan manfaat yang dapat berkembang.
        
Menurut Rinaldi, produk syariah ini diluncurkan untuk memperingati keberadaan Prudential di industri syariah di Indonesia selama sepuluh tahun lamanya dan juga untuk melengkapi produk PRUprime healthcare versi konvensional yang telah diluncurkan pada tanggal 20 Februari 2017 .
        
"Lewat produk ini, kami ingin mengakomodir kebutuhan masyarakat Indonesia yang menginginkan perlindungan berdasarkan prinsip dan nilai-nilai universal syariah," kata dia.
        
Ia mengatakan sebagai pemimpin pasar asuransi jiwa syariah, Prudential Indonesia selalu berusaha untuk mendengarkan dan memahami para nasabahnya dengan menawarkan produk dan layanan inovatif sesuai dengan kebutuhan mereka.
        
"Sejak masuk di segmen asuransi jiwa syariah pada tahun 2007, Prudential Indonesia bersyukur bisa menempati posisi pemimpin pasar, dengan kontribusi bruto dana tabarru per akhir tahun 2016 sebesar Rp2,2 triliun," kata dia.
        
Prudential Indonesia juga mencatat lebih dari 510,000 polis syariah yang aktif, serta aset dana perusahaan dan dana tabarru sebesar Rp3,4 triliun dan komitmen Prudential Indonesia terhadap nasabah dapat dilihat di jumlah klaim dana tabarru yang dibayarkan selama tahun 2016, sebesar Rp361 miliar.
        
Produk PRUprime healthcare syariah yang diluncurkan hari ini menawarkan beragam keunggulan inovatif dan salah satu keunggulan dari PRUprime healthcare syariah adalah fitur di mana Prudential Indonesia akan membayar biaya rumah sakit sesuai tagihan, sehingga nasabah bisa lebih fokus terhadap pemulihannya.
        
Selain itu, lanjut dia, PRUprime healthcare syariah juga menawarkan manfaat yang terus berkembang, dimana Prudential Indonesia akan memberikan penambahan sebesar 10 persen dari batas manfaat tahunan awal jika tidak ada klaim yang dilakukan selama satu tahun polis berjalan.
        
"Penambahan bisa diberikan hingga maksimal 50 persen dari batas manfaat tahunan awal, sehingga perlindungan dapat terus terjaga di tengah biaya pengobatan yang terus meningkat setiap tahunnya. Fitur ini merupakan yang pertama di industri asuransi jiwa syariah," kata dia.
        
Keunggulan unik lainnya yang ditawarkan oleh PRUprime healthcare syariah adalah PRUprime limit booster  yaitu sejumlah dana tambahan yang dapat digunakan apabila seluruh batas manfaat tahunan telah terpakai, apabila digabungkan dengan batas manfaat tahunan, maka fitur ini dapat memberikan dana tambahan hingga Rp35 miliar, yang merupakan nilai perlindungan rawat inap tertinggi di Indonesia.
        
PRUprime healthcare syariah juga menawarkan perlindungan global, termasuk nasabah bisa melakukan perawatan inap dalam kondisi darurat di Amerika Serikat dan produk ini pun memberikan fasilitas perawatan secara cashless di jaringan rumah sakit yang luas di Indonesia, Singapura dan Malaysia, di mana nasabah cukup menunjukkan kartu PRUprime healthcare syariah tanpa harus mengeluarkan uang sendiri.
        
Selain itu, terdapat juga manfaat Santunan Dana Marhamah, atau santunan kasih sayang, yang diberikan jika peserta yang diasuransikan meninggal dan sebagai negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia, Prudential melihat Indonesia sebagai negara dengan potensi pertumbuhan yang tinggi dan berkomitmen untuk mendukung pengembangan perekonomian syariah yang merupakan bagian dari rencana pemerintah.
        
"Setelah satu dekade beroperasi di industri asuransi jiwa Syariah, Prudential akan terus memegang teguh komitmennya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya perlindungan keuangan, dalam hal ini yang berbasis syariah, dan juga komitmen kami untuk berkontribusi pada pertumbuhan perekonomian syariah negara serta memberi kembali kepada masyarakat," kata Corporate Marketing, Communications and Sharia Director Prudential Indonesia Nini Sumohandoyo.
        
Nini mengatakan Prudential Indonesia percaya bahwa prinsip-prinsip syariah berlaku universal sehingga kami menggunakan tema `Syariah untuk semua¿ dalam mengedukasi masyarakat. "Kami optimis bahwa inovasi terbaru ini akan disambut baik oleh seluruh masyarakat Indonesia yang ingin memiliki perlindungan dengan nilai-nilai universal syariah, yaitu saling menolong, bergotong royong dan berbagai risiko," kata dia.
    

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017