Antarajabar.com - Pertumbuhan industri perawatan tubuh (skin care) di Indonesia terus berkembang, saat ini telah mencapai enam persen dan industri ini diprediksi akan terus mengalami pertumbuhan seiring dengan tingginya kepedulian wanita Indonesia untuk merawat kulitnya.

"Secara global pertumbuhan industri `skin care` di Indonesia tumbuh sekitar enam persen. Memang masih di bawah industri makanan, tapi penetrasinya tingginya. Hari ini produk `skin care` setiap orang sudah pakai ya, mau apa pun brand nya," kata Media Manager PT Beiesdorf Indonesia Diana Riaya, disela-sela Penutupan Program NIVEA #SentuhanIbu 2016, di Bandung, Senin.

Menurut dia, saat ini hampir 70 persen warga Indonesia telah menggunakan produk skin care seperti body lotion dengan berbagai merk. "Industri skin care ini tinggi karena penetrasinya 70 persen. Jadi 70 persen pendudukan Indonesia sudah pakai produk skin care," kata dia.

Menurut dia, pangsa pasar produk skin care Nivea di Indonesia sekitar 60 persennya ada di Pulau Jawa. "Jawa Barat itu termasuk pasar besar kami, dia pasar kedua terbesar setelah DKI Jakarta," kata dia.

Diana mengatakan saat ini ada anggapan dari para perempuan jika memiliki kulit yang sehat, halus dan putih bisa mempermudah langkahnya untuk memperoleh kesempatan kerja.

"Wanita Indonesia saat ini sudah peduli terhadap perawatan kulitnya karena dengan memiliki kulit yang bagus, dia percaya itu akan mempermudah dia meraih yang diinginkannya seperti pekerjaan," kata dia.

Sebagai orang yang bekerja di industri kosmetik, Diana memberikan tips untuk memilih produk skin care yang baik bagi perempuan Indonesia pertama pakai lah produk yang sesuai jenis kulit.

"Untuk sehari-hari lebih kepada kita harus tahu cara membersihkan yang tepat, pakai produk yang sesuai jenis kulit. Kita harus tahu jenis kulit kita apakah tipe berminyak, kering, atau kombinasi," kata dia.

Jika kulit sudah dibersihkan maka pakai lah pelembap yang memiliki kandungan tabir surya atau sun block mengingat Indonesia termasuk negara tropis.

Pewarta:

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017