Antarajabar.com  - Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung bersama tim gabungan lainnya berhasil menemukan seorang anak yang sebelumnya hilang terbawa arus Sungai Cimanuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (7/5).

"Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia," kata Koordinator Humas dan Protokoler Basarnas Bandung, Joshua Banjarnahor melalui telepon seluler, Senin.

Ia mengatakan, korban Apip (7) siswa kelas 1 SD warga Kampung Patrol Batar, Desa Sukarame, Kecamatan Bayongbong, Garut,  hilang terseret arus sungai, Minggu (7/5) sekitar pukul 13.30 WIB.

Sebelumnya korban berenang bersama dengan tiga temannya di pinggiran Sungai Cimanuk tidak jauh dari rumahnya.

Tiba-tiba mereka terseret arus sungai, ketiga teman korban berhasil menyelamatkan diri, sedangkan korban terus terseret arus sungai.

Tim gabungan terdiri dari Basarnas, Polisi/TNI dibantu masyarakat melakukan pencarian korban dengan menyusuri aliran sungai.

"Korban akhirnya dapat ditemukan sekitar pukul 18.00 WIB sejauh 8 kilometer dari tempat kejadian," katanya.

Korban selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Peristiwa warga terseret arus Sungai Cimanuk di Garut itu sudah kesekian kalinya terjadi.

Basarnas mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di sungai karena dapat membahayakan jiwa.

 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017