Antarajabar.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar terus mendorong pengembangan Ciletuh-Palabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, agar menjadi destinasi wisata berskala dunia.
"Karena itu target kita di tahun ini di Desember 2017, Insya Allah Ciletuh-Pelabuhan Ratu mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai 'UNESCO Global Geopark'," kata Deddy Mizwar pada Lokakarya Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Kawasan Geopark Nasional Ciletuh-Pelabuhan Ratu di Kampus UNPAD Jatinangor Sumedang, Jumat.
Ia mengatakan, pariwisata saat ini menjadi komoditas andalan dan terbesar keempat di Indonesia setelah migas, batubara dan kelapa sawit. Pariwisata cenderung meningkat daya saingnya, sementara tiga lainnya cenderung menurun, bahkan "ambruk".
"Jadi Jawa Barat harus memiliki destinasi yang berskala dunia, Ciletuh-Pelabuhan Ratu lah 'emperan surga' yang begitu indahnya, ini luar biasa," katanya.
"Ini potensi bagaikan raksasa yang sedang tidur, saya yakin ini (Ciletuh-Pelabuhan Ratu) bisa dikembangkan menjadi sesuatu yang berbeda," kata dia.
Untuk itu tentu saja, kata dia, banyak upaya yang telah, sedang dan akan dilakukan untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Ia menuturkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, kabupaten/kota, hingga pusat, beserta unsur akademisi, komunitas dan masyarakat bersama-sama terus menggenjot pembangunan sarana dan prasarana disana.
Ia mengatakan, dengan lahan seluas 176 ribu hektare, "Geopark Ciletuh-Pelabuhan Ratu" memiliki beragam keindahan mulai dari geo-diversity, bio-diversity dan culture-diversity yang memukau. Tinggal aksesibilitasnya yang masih harus didorong secara optimal.
"Kalau itu didukung oleh aksesibilitas yang bagus, maka pertumbuhan ekonomi kerakyatannya akan cepat tumbuh dan berkembang," katanya.
Karena itu, dia menuturkan, tak kurang dana sebesar Rp211 miliar siap dikucurkan untuk pembangunan infrastruktur "Geopark Ciletuh-Pelabuhan Ratu".
Tak hanya jadi destinasi wisata, beberapa spot di Ciletuh-Pelabuhan Ratu Sukabumi juga memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai venue olahraga seperti Pantai Cimaja dan Pantai Ombak Tujuh yang jadi spot favorit para surfer (peselancar) profesional.
Pantai Cimaja dan ombak tujuh punya ombak besar. Pantai ini pun sering menjadi lokasi beberapa kompetisi surfing taraf internasional.
Menyambut ASIAN Games 2018, Deddy Mizwar mengaku telah mengajukan kawasan tersebut kepada Presiden Joko Widodo agar menjadi salah satu venue pada ajang tersebut, khususnya pada cabang olahraga surfing.
"Ini pun menjadi salah satu upaya mendongkrak Ciletuh-Pelabuhan Ratu semakin dikenal masyarakat lokal dan internasional," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Karena itu target kita di tahun ini di Desember 2017, Insya Allah Ciletuh-Pelabuhan Ratu mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai 'UNESCO Global Geopark'," kata Deddy Mizwar pada Lokakarya Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Kawasan Geopark Nasional Ciletuh-Pelabuhan Ratu di Kampus UNPAD Jatinangor Sumedang, Jumat.
Ia mengatakan, pariwisata saat ini menjadi komoditas andalan dan terbesar keempat di Indonesia setelah migas, batubara dan kelapa sawit. Pariwisata cenderung meningkat daya saingnya, sementara tiga lainnya cenderung menurun, bahkan "ambruk".
"Jadi Jawa Barat harus memiliki destinasi yang berskala dunia, Ciletuh-Pelabuhan Ratu lah 'emperan surga' yang begitu indahnya, ini luar biasa," katanya.
"Ini potensi bagaikan raksasa yang sedang tidur, saya yakin ini (Ciletuh-Pelabuhan Ratu) bisa dikembangkan menjadi sesuatu yang berbeda," kata dia.
Untuk itu tentu saja, kata dia, banyak upaya yang telah, sedang dan akan dilakukan untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Ia menuturkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, kabupaten/kota, hingga pusat, beserta unsur akademisi, komunitas dan masyarakat bersama-sama terus menggenjot pembangunan sarana dan prasarana disana.
Ia mengatakan, dengan lahan seluas 176 ribu hektare, "Geopark Ciletuh-Pelabuhan Ratu" memiliki beragam keindahan mulai dari geo-diversity, bio-diversity dan culture-diversity yang memukau. Tinggal aksesibilitasnya yang masih harus didorong secara optimal.
"Kalau itu didukung oleh aksesibilitas yang bagus, maka pertumbuhan ekonomi kerakyatannya akan cepat tumbuh dan berkembang," katanya.
Karena itu, dia menuturkan, tak kurang dana sebesar Rp211 miliar siap dikucurkan untuk pembangunan infrastruktur "Geopark Ciletuh-Pelabuhan Ratu".
Tak hanya jadi destinasi wisata, beberapa spot di Ciletuh-Pelabuhan Ratu Sukabumi juga memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai venue olahraga seperti Pantai Cimaja dan Pantai Ombak Tujuh yang jadi spot favorit para surfer (peselancar) profesional.
Pantai Cimaja dan ombak tujuh punya ombak besar. Pantai ini pun sering menjadi lokasi beberapa kompetisi surfing taraf internasional.
Menyambut ASIAN Games 2018, Deddy Mizwar mengaku telah mengajukan kawasan tersebut kepada Presiden Joko Widodo agar menjadi salah satu venue pada ajang tersebut, khususnya pada cabang olahraga surfing.
"Ini pun menjadi salah satu upaya mendongkrak Ciletuh-Pelabuhan Ratu semakin dikenal masyarakat lokal dan internasional," ujarnya.
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017