Antarajabar.com - Pemerintah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, memastikan stok beras untuk kebutuhan masyarakat aman menjelang Ramadhan sampai Lebaran 2017 bahkan hingga enam bulan berikutnya.

"Stok beras tak akan terganggu selama enam bulan ke depan," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tasikmalaya Rachmat Mahmuda kepada wartawan, Kamis.

Ia menuturkan persoalan pangan menjelang Bulan Ramadhan dan Lebaran selalu menjadi kekhawatiran masyarakat akan terjadi kelangkaan.

Pemerintah daerah, kata dia, sudah berupaya untuk mengatasi ketersediaan pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Beras kami tersedia 19 ribu ton jadi aman, terlebih bulan ini puncak panen," katanya.

Selain upaya pemerintah, kata Rachmat, harus ada perhatian dari masyarakat dengan tidak melakukan pembelian secara masif atau menimbun pangan.

Menurut dia, masyarakat yang khawatir akan kehabisan pangan di pasar akan menimbulkan perilaku memborongnya sehingga terjadi kelangkaan barang.

"Masyarakat agar tidak khawatir dan tidak perlu memborong bahan pangan secara berlebihan, justru itu yang dikhawatirkan masyarakat melakukan `panic buying`," katanya.

Ia menambahkan kebutuhan beras di Kota Tasikmalaya selama enam bulan ke depan sebanyak 11.526 ton, sementara beras yang tersedia di Kota Tasikmalaya mencapai 19 ribu ton.

"Jadi sekarang stok lagi banyak," katanya.

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017