Antarajabar.com - Wakil Gubernur Jawa Barat mengatakan pihaknya sangat bersyukur atas dukungan Partai Gerindra Jawa Barat yang menghendaki dirinya berpasangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Jawa Barat Mulyadi untuk berlaga di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018-2023.
"Perasaannya, alhamdulillah, kalau ini hak kami, mudah-mudahan Allah SWT memberikan kemudahan di dalamnya kalau, itu sudah hak kita. Yang penting sama-sama dengan partai punya tujuan sama untuk sejahterakan masyarakat sebaik-baiknya," kata Deddy Mizwar ketika dihubungi melalui telepon, Selasa.
Ia menjelaskan dukungan dari Partai Gerindra Jawa Barat tersebut bermula saat dirinya menghadiri Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Partai Gerindra Jawa Barat 2017, di Sentul, Bogor, beberapa waktu lalu.
"Semalam itu ada Rapimda Gerindra. Saya mewakili Pak Gubernur (Ahmad Heryawan) hadir dan tiba-tiba dari Rapimda tadi seluruh DPC dan DPD Gerindra Jabar kasih dukungan," kata dia.
Walaupun telah mendapatkan dukungan dari partai tersebut, ia menyerahkan keputusan selanjutnya kepada Ketua Umu Partai Gerindra Jawa Barat Prabowo Subianto.
"Tapi itu semua dikembalikan lagi ke DPP kan, tapi tadi pagi saya diundang oleh Pak Prabowo ke Hambalang, dan tadi pagi juga banyak ngobrol sama Pak Prabowo bukan soal Pilgub saja pastinya," kata dia.
Menurut dia, dalam pertemuan tersebut Prabowo Subianto juga tidak meminta dirinya banyak sarat jika akan didukung pada Pilgub Jawa Barat 2018.
"Enggak ada syarat apa-apa. Yang penting bisa buat kesejahteraan apa-apa. Enggak ada syarat apa-apa," kata dia.
Sebelumnya, peserta Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Partai Gerindra Jawa Barat Tahun 2017 memberikan dukungan terhadap Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar untuk bisa berpasangan dengan Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat Mulyadi untuk berlaga di Pilgub Jawa Barat 2018.
"Jadi saat itu spontan peserta rapimda mengutarakan dukungan agar Pak Demiz (Deddy Mizwar) bisa berpasangan dengan Pak Mulyadi yang bulat diusung sebagai calon di Pilgub Jabar 2018 oleh Partai Gerindra," kata Wakil Ketua Bidang Organisasi Kader dan Keanggotaan Partai Gerindra Jawa Barat Bucky Wikagoe, ketika dihubungi melalui telepon, Selasa.
Bucky menuturkan saat itu Deddy Mizwar diundang menghadiri Rapimda Partai Gerindra Jawa Barat mewakili Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang berhalangan hadir.
Menurut dia, dalam rapimda tersebut dihasilkan sejumlah rekomendasi yang salah satunya adalah seluruh DPC Partai Gerindra di Jawa Barat bulat mengusung Ketua Partai Gerindra Jawa Barat Mulyadi sebagai calon gubernur atau wakil gubernur untuk berlaga di Pilgub Jawa Barat 2017.
"Dalam angka menjaring aspirasi kader maka, seluruh DPC Gerindra bulat mengusung Pak Mulyadi untuk maju di Pilgub Jawa Barat 2018 baik itu untuk jadi cagub dan cawagub," ujar dia.
Rapimda Partai Gerindra Jawa Barat Tahun 2017 dilaksanakan pada 1 hingga 2 Mei di Sentul, Bogor.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Perasaannya, alhamdulillah, kalau ini hak kami, mudah-mudahan Allah SWT memberikan kemudahan di dalamnya kalau, itu sudah hak kita. Yang penting sama-sama dengan partai punya tujuan sama untuk sejahterakan masyarakat sebaik-baiknya," kata Deddy Mizwar ketika dihubungi melalui telepon, Selasa.
Ia menjelaskan dukungan dari Partai Gerindra Jawa Barat tersebut bermula saat dirinya menghadiri Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Partai Gerindra Jawa Barat 2017, di Sentul, Bogor, beberapa waktu lalu.
"Semalam itu ada Rapimda Gerindra. Saya mewakili Pak Gubernur (Ahmad Heryawan) hadir dan tiba-tiba dari Rapimda tadi seluruh DPC dan DPD Gerindra Jabar kasih dukungan," kata dia.
Walaupun telah mendapatkan dukungan dari partai tersebut, ia menyerahkan keputusan selanjutnya kepada Ketua Umu Partai Gerindra Jawa Barat Prabowo Subianto.
"Tapi itu semua dikembalikan lagi ke DPP kan, tapi tadi pagi saya diundang oleh Pak Prabowo ke Hambalang, dan tadi pagi juga banyak ngobrol sama Pak Prabowo bukan soal Pilgub saja pastinya," kata dia.
Menurut dia, dalam pertemuan tersebut Prabowo Subianto juga tidak meminta dirinya banyak sarat jika akan didukung pada Pilgub Jawa Barat 2018.
"Enggak ada syarat apa-apa. Yang penting bisa buat kesejahteraan apa-apa. Enggak ada syarat apa-apa," kata dia.
Sebelumnya, peserta Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Partai Gerindra Jawa Barat Tahun 2017 memberikan dukungan terhadap Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar untuk bisa berpasangan dengan Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat Mulyadi untuk berlaga di Pilgub Jawa Barat 2018.
"Jadi saat itu spontan peserta rapimda mengutarakan dukungan agar Pak Demiz (Deddy Mizwar) bisa berpasangan dengan Pak Mulyadi yang bulat diusung sebagai calon di Pilgub Jabar 2018 oleh Partai Gerindra," kata Wakil Ketua Bidang Organisasi Kader dan Keanggotaan Partai Gerindra Jawa Barat Bucky Wikagoe, ketika dihubungi melalui telepon, Selasa.
Bucky menuturkan saat itu Deddy Mizwar diundang menghadiri Rapimda Partai Gerindra Jawa Barat mewakili Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang berhalangan hadir.
Menurut dia, dalam rapimda tersebut dihasilkan sejumlah rekomendasi yang salah satunya adalah seluruh DPC Partai Gerindra di Jawa Barat bulat mengusung Ketua Partai Gerindra Jawa Barat Mulyadi sebagai calon gubernur atau wakil gubernur untuk berlaga di Pilgub Jawa Barat 2017.
"Dalam angka menjaring aspirasi kader maka, seluruh DPC Gerindra bulat mengusung Pak Mulyadi untuk maju di Pilgub Jawa Barat 2018 baik itu untuk jadi cagub dan cawagub," ujar dia.
Rapimda Partai Gerindra Jawa Barat Tahun 2017 dilaksanakan pada 1 hingga 2 Mei di Sentul, Bogor.
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017