Antarajabar.com - Polrestabes Bandung siap mengamankan dan mengantisipasi massa buruh dari luar Kota Bandung yang akan melakukan aksi unjuk rasa dalam peringatan hari buruh sedunia atau Mayday pada 1 Mei 2017.
              
"Meskipun sudah ada imbauan dari Menteri tenaga kerja untuk tidak unjuk rasa, tetapi tidak menutup kemungkinan akan ada kelompok buruh yang melakukan unjuk rasa terutama yang berasal dari luar Kota Bandung," ujar Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo di Mapolrestabes Bandung, Kota Bandung, Selasa.
               
Hendro menuturkan, meski ada imbauan dari Menaker, namun polisi tidak akan melarang kelompok buruh dari luar Kota Bandung melakukan unjuk rasa. Hal itu dengan catatan agar kelompok buruh dapat menaati aturan yang ditetapkan.
        
"Kita tidak akan melarang aksi unjuk rasa, itu hak mereka. Tetapi, harus ada pemberitahuan terlebih dahulu ke kita sebelumnya," kata dia.
            
Lanjut Hendro, saat ini pihaknya belum menerima pemberitahuan terkait adanya aksi Mayday nanti. Meski begitu pihaknya tetap bersiaga dan mengawal peringatan hari buruh.
           
"Konsep pengamanannya nanti dari titik kumpul sampai ke objek acara. Intinya kita siap mengawal kegiatan itu sampai selesai," kata dia.
             
Untuk itu, ia mengimbau saat pelaksanaan peringatan Mayday, massa buruh agar tetap kondusif serta tidak melakukan sweeping.
           
"Kalau ada yang melakukan tindakan melawan hukum, pastinya kita akan menindak sesuai prosedur yang berlaku," katanya.

Pewarta: Asep F

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017