Antarajabar.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil tidak mempermasalahkan keputusan Partai Gerindra yang menutup pintu mendukung pencalonan dirinya dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur  Jawa Barat 2018.

"Termasuk kalimat itu dalam politik enggak boleh kaget, bukan akhir segalanya kalau pun final enggak akan jadi masalah," ujar Ridwan Kamil di Bandung, Jumat.

Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, dirinya bukanlah kader partai sehingga ia bebas untuk menjalin komunikasi dengan seluruh partai.

"Kalau mendukung alhamdulillah tidak juga ga masalah. Saya independen tidak punya partai bukan kader," kata dia.

Menurutnya, dalam sebuah kompetisi politik seperti Pilkada memang memerlukan sebuah dukungan dari partai agar dapat dijadikan kendaraannya. Sehingga, ia menganggap wajar jika ada partai yang suka maupun tidak suka kepadanya.

"Kalau ada apapun Wali Kota Bandung mah moal (tidak) akan baper (bawa perasaan)," katanya.

Sebelumnya, partai berlambang garuda tersebut telah "menutup hati" untuk pria yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Bandung tersebut. Pasalnya, Emil telah menerima pinangan Partai Nasdem serta menyetujui syarat untuk mendukung Joko Widodo dalam Pilpres 2019.

"Ya (sudah menutup hati), tapi politik itu dinamis. Saya kira Pak Ridwan Kamil sudah di luar radar. Menurut saya kalau beliau menerima dukungan dari Nasdem, di mana syaratnya Nasdem itu salah satunya mendukung Pak Jokowi di 2019 itu sudah tertutup buat beliau," kata Wakil Ketua Dewan Penasihat DPD Partai Gerindra Jawa Barat Radar Tri Baskoro. 

Pewarta: Asep Firmansyah

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017