Antarajabar.com - Ratusan tawon menyerang warga di Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, akibatnya banyak warga yang menjadi korban sengatan binatang tersebut.
"Sudah beberapa hari ini warga mengeluhkan keberadaan tawon yang suka menyerang warga," kata Undang Supardi tokoh masyarakat Desa Wanakerta, Kecamatan Cibatu, kepada wartawan di Garut, Minggu.
Ia menuturkan, kehadiran sarang dengan ratusan ekor tawon itu telah meresahkan warga karena takut diserang atau disengatnya.
Menurut dia, tawon tersebut bersarang di kawasan Kampung Pabrik dekat sekolahan PAUD yang sulit dibasmi karena warga takut diserang tawon.
"Semakin hari jumlah tawon makin banyak dan sarangnya pun terus besar," katanya.
Ia menyampaikan, warga setempat tidak dapat mengatasi serangan tawon tersebut, hingga akhirnya meminta bantuan kepada petugas pemadam kebakaran Garut untuk membasmi sarangnya.
Petugas pernah mengevakuasi dan memusnahkan sarang tawon tersebut, Sabtu (15/4) malam, meskipun akhirnya ada tiga petugas yang menjadi korban sengatan tawon.
"Ada tiga orang petugas Damkar yang menjadi sasaran serangan tawon, mereka akhirnya harus mendapatkan bantuan medis akibat luka sengatan," katanya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Garut, Aji Sukarmaji, membenarkan tiga anggotanya menjadi korban sengatan tawon saat membantu warga membasmi tawon di Kecamatan Cibatu.
Pembasmian sarang tawon itu, kata dia, dilakukan oleh tim terlatih dengan peralatan dan pakaian lengkap digunakan petugas.
"Mereka semua terlatih, tapi tetap saja menjadi korban sengatan, bahkan salah satu korban harus dirawat di Rumah Sakit Nurhayati akibat luka cukup parah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Sudah beberapa hari ini warga mengeluhkan keberadaan tawon yang suka menyerang warga," kata Undang Supardi tokoh masyarakat Desa Wanakerta, Kecamatan Cibatu, kepada wartawan di Garut, Minggu.
Ia menuturkan, kehadiran sarang dengan ratusan ekor tawon itu telah meresahkan warga karena takut diserang atau disengatnya.
Menurut dia, tawon tersebut bersarang di kawasan Kampung Pabrik dekat sekolahan PAUD yang sulit dibasmi karena warga takut diserang tawon.
"Semakin hari jumlah tawon makin banyak dan sarangnya pun terus besar," katanya.
Ia menyampaikan, warga setempat tidak dapat mengatasi serangan tawon tersebut, hingga akhirnya meminta bantuan kepada petugas pemadam kebakaran Garut untuk membasmi sarangnya.
Petugas pernah mengevakuasi dan memusnahkan sarang tawon tersebut, Sabtu (15/4) malam, meskipun akhirnya ada tiga petugas yang menjadi korban sengatan tawon.
"Ada tiga orang petugas Damkar yang menjadi sasaran serangan tawon, mereka akhirnya harus mendapatkan bantuan medis akibat luka sengatan," katanya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Garut, Aji Sukarmaji, membenarkan tiga anggotanya menjadi korban sengatan tawon saat membantu warga membasmi tawon di Kecamatan Cibatu.
Pembasmian sarang tawon itu, kata dia, dilakukan oleh tim terlatih dengan peralatan dan pakaian lengkap digunakan petugas.
"Mereka semua terlatih, tapi tetap saja menjadi korban sengatan, bahkan salah satu korban harus dirawat di Rumah Sakit Nurhayati akibat luka cukup parah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017