Antarajabar.com -  PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk atau bank bjb menyetujui pembagian dividen Rp 862,9 miliar dan total dividen ini setara 55 persen dari laba bersih Tahun 2016 yakni sebesar Rp 1,56 tribun.
        
Pembagian deviden bank bjb tersebut dilakukan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2016 yang digelar di Hotel Aryaduta Kota Bandung, Rabu.
        
Pada RUPST Tahun Buku 2016 bank bjb tersebut juga telah dilakukan sejumlah pembahasan yakni:
1. Persetujuan Laporan Tahunan Direksi mengenai keadaan dan jalannya Perseroan termasuk Laporan Pelaksana Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2016 dan pengesahan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2016 sekaligus pemberian pelepasan atau pembebasan tanggung jawab yang sepenuhnya (acquit et de change) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengawasan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2016.
   
2. Penetapan penggunaan laba bersih termasuk pembagian dividen untuk Tahun Buku 2016.
   
3. Pemberian kuasa kepada Dewan Komisaris untuk melakukan penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Tahun Buku 2017.
   
4. Laporan penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham Perseroan pada Tahun 2016.
   
5. Perubahan pemberian Manfaat Pensiun Lainnya

6. Perubahan Anggaran Dasar

7. Penetepan Komisaris Utama Independen.
        
Sementara itu, Direktur utama bank bib Ahmad Irfan mengatakan porsi dividen yang dibagikan setara dengan Rp89,0 per lembar saham naik dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 84,8 per lembar saham.
        
Ia mengatakan perolehan dan kinerja yang positif terus ditunjukan bank bjb dengan perolehan laba bersih (bank only) yang naik sebesar 14,4 persen y-o-y dan membaiknya rasio kredit bermasalah (NPL Gross) pada akhir 2016 menjadi sebesar 1,69 persen dari 2,91 persen pada akhir tahun 2015.
        
"Peningkatan dividen per saham ini seiring dengan kinerja perusahaan yang semakin cemerlang ditahun 2016," ujar Irfan.
        
Adapun dari sisi Dana Pihak Ketiga yang diperoleh bank bjb terdapat peningkatan sebesar 16,1 persen (y-o-y) atau mencatat total dana nasabah sebesar R 728 triliun.
        
Total kredit yang sudah disalurkan oleh bank bjb hingga akhir tahun 2016 mencapai Rp 63,1 triliun atau naik sebesar 14,2 persen dibandingkan pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
        
Irfan mengatakan dari semua segmen kredit yang dimiliki segmen kredit konsumer tercatat tumbuh sebesar 15,7 persen (y-o-y) menjadi Rp442 triliun selain kredit komersial dan korporasi yang juga tumbuh signifikan sebesar Rp 108 triliun ataun naik 17.296 year on year.
       
Acara yang dihadiri oleh para Pemegang saham, jajaran Direksi dan Dewan Komisaris bank bjb juga menyetujui perubahan jajaran komisaris.
        
Para pemegang saham memutuskan dan mengangkat dan menetapkan Klemi Subiyantoro sebafai Komisaris Utama Independen yang memutuskan Pelaksana Tugas sebelumnya menjabat sebagai Komisaris sehingga susunan Dewan Komisaris.
       
Berikut susunan Dewan Komisaris dan direksi bank bjb:
1. Komisaris Utama: Klemi Subiyantoro
2. Komisari : Muhadi
3. Komisaris Independen : Yayat Sutaryat
4. Komisaris Independen : Rudhyanto Mooduto
5. Komisaris Independen : Suwarta.

    


    

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017