Antarajabar.com - Jalur Puncak-Cianjur, Jawa Barat, ramai lancar meskipun di sejumlah titik rawan kemacetan seperti Pertigaan Hanjawar, Kebun Raya Cibodas dan Pasar Cipanas, sempat terlihat antrian dengan laju kendaraan tersendat.
Arus kendaraan yang keluar masuk tempat wisata di sepanjang jalur tersebut, tidak sepadat libur panjang akhir pekan biasanya. Bahkan sejumlah pengelola tempat wisata menyebutkan adanya penurunan angka kunjungan karena panjangnya musim penghujan ditambah macet panjang di Jalur Puncak.
Meskipun terlihat antrean kendaraan menuju tempat wisata atau sebaliknya, tidak menyebabkan antrian panjang dengan laju kendaraan terhenti. Bahkan di Jalur Utama Puncak, pengendara dapat melarikan kendaraanya dengan kecepatan sedang tanpa hambatan.
"Libur panjang kali ini, angka kunjungan menurun karena musim penghujan yang terjadi hampir setiap hari di kawasan Puncak-Cipanas, sehingga banyak wisatawan yang membatalkan pesanan. Ditambah pula kemacetan di Jalur Bogor menuju Puncak-Cipanas, membuat wisatawwan memilih tempat wisata di Bogor," kata Asgun kordinator tiketing di Kebun Raya Cibodas, pada wwartawan Minggu.
Dia menjelaskan, panjangnya musim penghujan membuat angka kunjungan terus menurun sejak tiga bulan terkahir, terlebih libur panjang Nyepi kali ini, jumlah pengunjung yang masuk tempat wisata bernuansa alam pegunungan itu, diperkirakan tidak mencapai 1000 orang.
"Biasanya libur panjang sejak Sabtu, sudah terlihat peningkatan, namun sejak tiga bulan terkahir seiring tingginya curah hujan, angka kunjungan terus menurun," katanya.
Hal yang sama diungkapkan Wina bagian tiket masuk Taman Bunga Nunsantara, dimana angka kunjungan hingga sore menjelang tidak lebih dari 1000 pengunjung yang didominasi datang secara berombongan mengunakan bus.
"Mungin karena musim penghujan, angka kunjungan menurun tajam. Kalau kemacetan karena libur panjang, biasanya tidak berpengaruh angka kunjungan tetap tinggi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
Arus kendaraan yang keluar masuk tempat wisata di sepanjang jalur tersebut, tidak sepadat libur panjang akhir pekan biasanya. Bahkan sejumlah pengelola tempat wisata menyebutkan adanya penurunan angka kunjungan karena panjangnya musim penghujan ditambah macet panjang di Jalur Puncak.
Meskipun terlihat antrean kendaraan menuju tempat wisata atau sebaliknya, tidak menyebabkan antrian panjang dengan laju kendaraan terhenti. Bahkan di Jalur Utama Puncak, pengendara dapat melarikan kendaraanya dengan kecepatan sedang tanpa hambatan.
"Libur panjang kali ini, angka kunjungan menurun karena musim penghujan yang terjadi hampir setiap hari di kawasan Puncak-Cipanas, sehingga banyak wisatawan yang membatalkan pesanan. Ditambah pula kemacetan di Jalur Bogor menuju Puncak-Cipanas, membuat wisatawwan memilih tempat wisata di Bogor," kata Asgun kordinator tiketing di Kebun Raya Cibodas, pada wwartawan Minggu.
Dia menjelaskan, panjangnya musim penghujan membuat angka kunjungan terus menurun sejak tiga bulan terkahir, terlebih libur panjang Nyepi kali ini, jumlah pengunjung yang masuk tempat wisata bernuansa alam pegunungan itu, diperkirakan tidak mencapai 1000 orang.
"Biasanya libur panjang sejak Sabtu, sudah terlihat peningkatan, namun sejak tiga bulan terkahir seiring tingginya curah hujan, angka kunjungan terus menurun," katanya.
Hal yang sama diungkapkan Wina bagian tiket masuk Taman Bunga Nunsantara, dimana angka kunjungan hingga sore menjelang tidak lebih dari 1000 pengunjung yang didominasi datang secara berombongan mengunakan bus.
"Mungin karena musim penghujan, angka kunjungan menurun tajam. Kalau kemacetan karena libur panjang, biasanya tidak berpengaruh angka kunjungan tetap tinggi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017