Antarajabar.com - DPRD Cianjur mendorong terbentuknya "Desa Budaya" sesuai yang dicanangkan Pemprov Jawa Barat, guna meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata dan menyejahterakan warga.
"Kami menilai program tersebut juga bertujuan untuk melestarikan kebudayaan, tradisi dan menumbuhkan perekonomian berbasis kearifan lokal," kata Ketua Komisi I DPRD Cianjur, Wilman Singawinata, di Cianjur, Rabu..
Dia mengatakan Pemprov menganjurkan untuk membangun desa budaya, ini sangat potensial untuk meningkatkan pariwisata serta menumbuhkan perekonomian di tingkat lokal.
Bahkan pihaknya akan merekomendasikan sejumlah desa untuk dijadikan desa budaya seperti Desa Jambudipa, Kecamatan Warungkondang, dengan mengusung program yang telah ada, pembudidayaan beras Pandanwangi yang disinergikan dengan kawasan desa budaya.
Dimana desa tersebut dapat meningkatkan nilai pariwisata dengan mengusung tema adat lokal yang dipertahankan sehingga menjadi karakter yang kuat dalam menarik wisatawan.
"Sebelumnya Jambudipa telah dijadikan sentra pembibitan padi Pandanwangi, tapi kami mendorong untuk disinergikan dengan pembangunan desa adat untuk memperkuat wisatanya," kata lesgislator PKS itu.
Ke depan tambah dia, Pemprov dapat bekerja sama dalam pembinaan desa serta membangun desa budaya tersebut, sehingga dapat memacu pertumbuhan yang lebih cepat dalam membangun desa budaya yang diharapkan.
"Kalau tidak menjual, buat apa diupayakan, untuk itu desa adat atau desa budaya tersebut harus bersinergi dengan program pemkab dan dapat dibantu pemprop karena keberadaanya akan menunjang program pemkab menjadikan Cianjur sebagai destinasi wisata pangan dunia," katanya.
Dia menambahkan, pelaksanaan pembangunan tersebut diusahakan dalam waktu dekat dengan target dapat berjalan tahun ini, sehingga dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke Cianjur.
"Kami akan berkordinasi dengan pihak terkait termasuk eksekutif, untuk mengangggarkan dananya pada perubahan 2017. Persiapannya tergantung pengajuan anggaran, harapan kami dapat dilakukan sesuai target tahun ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Kami menilai program tersebut juga bertujuan untuk melestarikan kebudayaan, tradisi dan menumbuhkan perekonomian berbasis kearifan lokal," kata Ketua Komisi I DPRD Cianjur, Wilman Singawinata, di Cianjur, Rabu..
Dia mengatakan Pemprov menganjurkan untuk membangun desa budaya, ini sangat potensial untuk meningkatkan pariwisata serta menumbuhkan perekonomian di tingkat lokal.
Bahkan pihaknya akan merekomendasikan sejumlah desa untuk dijadikan desa budaya seperti Desa Jambudipa, Kecamatan Warungkondang, dengan mengusung program yang telah ada, pembudidayaan beras Pandanwangi yang disinergikan dengan kawasan desa budaya.
Dimana desa tersebut dapat meningkatkan nilai pariwisata dengan mengusung tema adat lokal yang dipertahankan sehingga menjadi karakter yang kuat dalam menarik wisatawan.
"Sebelumnya Jambudipa telah dijadikan sentra pembibitan padi Pandanwangi, tapi kami mendorong untuk disinergikan dengan pembangunan desa adat untuk memperkuat wisatanya," kata lesgislator PKS itu.
Ke depan tambah dia, Pemprov dapat bekerja sama dalam pembinaan desa serta membangun desa budaya tersebut, sehingga dapat memacu pertumbuhan yang lebih cepat dalam membangun desa budaya yang diharapkan.
"Kalau tidak menjual, buat apa diupayakan, untuk itu desa adat atau desa budaya tersebut harus bersinergi dengan program pemkab dan dapat dibantu pemprop karena keberadaanya akan menunjang program pemkab menjadikan Cianjur sebagai destinasi wisata pangan dunia," katanya.
Dia menambahkan, pelaksanaan pembangunan tersebut diusahakan dalam waktu dekat dengan target dapat berjalan tahun ini, sehingga dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke Cianjur.
"Kami akan berkordinasi dengan pihak terkait termasuk eksekutif, untuk mengangggarkan dananya pada perubahan 2017. Persiapannya tergantung pengajuan anggaran, harapan kami dapat dilakukan sesuai target tahun ini," katanya.
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017