Antarajabar.com - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Jawa Barat, Abdul Majid Ikram meyakini pengembangan pelabuhan mempunyai pengaruh besar terhadap pertumbuhan perekonomian di wilayah Jabar bagian timur.
"Jika Pelabuhan Cirebon dikembangkan bisa sangat berpengaruh besar terhadap pertumbuhan perekonomian," kata Majid di Cirebon, Rabu.
Dia menuturkan pengembangan pelabuhan merupakan salah satu faktor pertumbuhan perekonomian setelah Sumber Daya Manusia (SDM) itu sendiri.
Pihaknya menyakini dampak dari pengembangan pelabuhan, nantinya akan meningkatkan industri logistik dan tentunya bisa juga menyerap tenaga kerja yang banyak. Karena pelabuhan sendiri mempunyai peranan yang besar dalam industri tersebut.
"Saya yakin makin bagus, karena banyak pelayanan kargo dan industri logistik semakin maju dan berkembang," tuturnya.
Sementara itu Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Juda Agung menambahkan dari kajian yang pernah dilakukan, bahwa dampak pembangunan pelabuhan cukup besar untuk pertumbuhan perekonomian.
"Kami pernah melakukan kajian, dimana faktor yang paling berpengaruh pada pertumbuhan perekonomian salah satunya adalah pengembangan pelabuhan," kata Juda.
Dalam kajian tersebut lanjut Juda, untuk di Jawa faktor yang paling berpengaruh dalam pertumbuhan perekonomian yaitu Sumber Daya Manusia (SDM) itu sendiri dan dilanjutkan pembangunan pelabuhan.
Dimana ada 0,39 persen pertumbuhan perekonomian, apabila pelabuhan di Jawa Barat, seperti Pelabuhan Patimban dan Pelabuhan Cirebon dibangun.
"Tenaga kerja yang bisa terserap dalam pertumbuhan 0,39 persen dari pelabuhan itu sekitar 200 ribuan," tuturnya.
Juda menambahkan dampak pertumbuhan perekonomian yang akan dialami oleh Jabar sendiri, ketika infrastruktur pelabuhan itu bisa dibenahi sangat besar.
Mengingat Jabar merupakan daerah pusat industri di Indonesia, karenanya sangat terasa apabila pelabuhan bisa dibangun, dimana nantinya lebih bisa bersaing dipasar global.
"Dampaknya sangat besar bagi Jabar, mengingat Jabar sendiri merupakan pusat industri dan kalau ada pelabuhan yanh dekat, maka akses akan semakin cepat," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Jika Pelabuhan Cirebon dikembangkan bisa sangat berpengaruh besar terhadap pertumbuhan perekonomian," kata Majid di Cirebon, Rabu.
Dia menuturkan pengembangan pelabuhan merupakan salah satu faktor pertumbuhan perekonomian setelah Sumber Daya Manusia (SDM) itu sendiri.
Pihaknya menyakini dampak dari pengembangan pelabuhan, nantinya akan meningkatkan industri logistik dan tentunya bisa juga menyerap tenaga kerja yang banyak. Karena pelabuhan sendiri mempunyai peranan yang besar dalam industri tersebut.
"Saya yakin makin bagus, karena banyak pelayanan kargo dan industri logistik semakin maju dan berkembang," tuturnya.
Sementara itu Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Juda Agung menambahkan dari kajian yang pernah dilakukan, bahwa dampak pembangunan pelabuhan cukup besar untuk pertumbuhan perekonomian.
"Kami pernah melakukan kajian, dimana faktor yang paling berpengaruh pada pertumbuhan perekonomian salah satunya adalah pengembangan pelabuhan," kata Juda.
Dalam kajian tersebut lanjut Juda, untuk di Jawa faktor yang paling berpengaruh dalam pertumbuhan perekonomian yaitu Sumber Daya Manusia (SDM) itu sendiri dan dilanjutkan pembangunan pelabuhan.
Dimana ada 0,39 persen pertumbuhan perekonomian, apabila pelabuhan di Jawa Barat, seperti Pelabuhan Patimban dan Pelabuhan Cirebon dibangun.
"Tenaga kerja yang bisa terserap dalam pertumbuhan 0,39 persen dari pelabuhan itu sekitar 200 ribuan," tuturnya.
Juda menambahkan dampak pertumbuhan perekonomian yang akan dialami oleh Jabar sendiri, ketika infrastruktur pelabuhan itu bisa dibenahi sangat besar.
Mengingat Jabar merupakan daerah pusat industri di Indonesia, karenanya sangat terasa apabila pelabuhan bisa dibangun, dimana nantinya lebih bisa bersaing dipasar global.
"Dampaknya sangat besar bagi Jabar, mengingat Jabar sendiri merupakan pusat industri dan kalau ada pelabuhan yanh dekat, maka akses akan semakin cepat," tambahnya.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017