Antarajabar.com - Polres Cianjur, Jabar, masih mendalami kasus penculikan tiga anak dengan tersangka pasangan suami istri  H dan WW, namun polres membantah jika munculnya kasus tersebut membuktikan maraknya penculikan anak seperti yang beredar disejumlah wilayah.
        
Kapolres Cianjur, AKBP Arif Budiman melalui Kabagops, Kompol Hilman, di Cianjur, Rabu, mengatakan, setelah ditangkap warga, kedua tersangka langsung dibawa ke Mapolres Cianjur untuk mempertangungjawabkan perbuatanya.
        
"Hingga saat ini keduanta masih menjalani pemeriksaan, motif dan tujuannya nanti anak-anak tersebut mau dibagaimanakan masih belum jelas. Nanti kalau sudah ada hasilnya akan kami informasikan,"katanya.
        
Dia menegaskan kasus tersebut, tidak membuktikan atau tidak ada kaitannya dengan isu yang beredar maraknya penculikan untuk penjualan organ, termasuk di Cianjur. Menurut dia, kejadian tersebut hanya kebetulan muncul saat isu hoax itu beredar disejumlah media sosial.
        
"Tidak benar kalau anak-anak itu diculik untuk dijual organ tubuhnya karena berita yang beredar belum jelas kebenarannya karena di Cianjur, ini baru pertamakali terjadi sepanjang tahun 20117," katanya.
        
Namun pihaknya mengimbau warga tetap waspda dan berhati-hati serta meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya. Pasalnya, tambah Hilman, aksi kriminalitas terjadi ketika ada kesempatan, bukan karena ada niatan.
        
"Ketika ada kesempatan, dimana orangtuanya membiarkan anak bermain tanpa pengawasan, maka pelaku dapat melakukan aksi kriminalitas seperti penculikan. Untuk itu, orang tua harus waspada dan selalu mengawasi anak-anaknya jangan dibiarkan bermain jauh dari rumah,"katanya.
        
Seperti diberitakan Antara, tiga orang anak laki-laki warga Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun, yang dikabarkan hilang akhirnya ditemukan supir dan warga sekitar terminal Cidaun. Dimana ketiga anak tersebut Dadan (10), Rudi (6) dan Hendri (5), hendak dibawa keluar wilayah tersebut oleh pelaku H dan WW pasangan suami istri.    
   
Warga yang berhasil menangkap pelaku, langsung meyerahkan keduanya ke Mapolsek Cidaun, guna menghindari amuk masa. Selanjutnya keduanya diserahkan ke Mapolres Cianjur, untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya. Hingga saat ini, belum jelas modus yang dilakukan keduanya, namun ketiga anak tersebut akan dipekerjakan sebagai anak jalanan di luar kota.
    

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017