Antarajabar.com - Wagub Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan PT Kahatex mulai membongkar bangunan di atas Sungai Ciking, yang berada dalam pabrik tekstil tersebut dan menjadi salah satu penyebab banjir di Rancaekek, Kabupaten Bandung.
        
"Untuk PT Kahatex, sebagian sudah dibongkar, mungkin bertahap," kata Deddy Mizwar usai menghadiri rapat koordinasi dengan OPD Pemprov Jawa Barat di Aula BPSDM Jawa Barat di Kota Bandung, Senin.
        
Menurut dia, perjanjian kesiapan PT Kahatex membongkar bangunan di atas Sungai Cikijing dilakukan langsung dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
        
"Kalau dengan kami, kami hanya saja, itu perjanjiannya sama Pak JK. Jadi kalau sampai tidak direalisasikan berarti selesai itu, negara seolah tidak ada hukum," kata dia.
        
Ia menuturkan ada berbagai faktor yang menyebabkan banjir di kawasan Rancaekek, salah satunya adalah ditutupnya Sungai Cikijing oleh bangunan yang didirikan oleh PT Kahatex.
        
"Belum juga karena itu (PT Kahatex) banjir (di Rancaekek), jadi jangan dulu menjustifikasi dulu ya," katanya.
        
Ia mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah melakukan berbagai cara untuk mengatasi banjir salah satunya melalui penanganan bersama banjir Bandung Raya.
       
"Proses kerja sama ini dimulai dengan penganggaran di masing-masing daerah," kata dia.
        
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama lima kabupaten/kota seperti Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang menyepakati permodelan numerik atau rencana aksi multipihak implementasi pekerjaan (RAM-IP) yang akan menjadi panduan dalam penanganan banjir di kawasan itu.

    

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017