Antarajabar.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad mendorong pendirian Kantor Regional di wilayah Jawa Barat bagian selatan sebagai upaya untuk lebih mendekatkan lagi tentang edukasi dan layanan keuangan kepada masyarakat.

"Jadi OJK diusahakan harus sedekat mungkin dengan masyarakat, di Jawa Barat kita ada di Tasikmalaya untuk Wilayah Priangan dan Wilayah Pantura Jabar ada Cirebon dan di Wilayah Selatan Jabar belum ada," kata Muliaman D Hadad, di Kota Bandung, Jumat.

Ditemui usai meresmikan Gedung Kantor Regional 2 OJK Jawa Barat di Jalan Ir H Djuanda Kota Bandung, potensi pengembangan ekonomi di Wilayah Selatan Jawa Barat sangat besar seperti jumlah bank yang ada di kawasan tersebut mencapai 23 bank.

"Oleh karena itu kita dorong di sana, jadi saya pikir potensi ekonomi besar di sana," kata Muliaman.

Kantor Regional OJK di Wilayah Jawa Barat Selatan, menurut dia, kemungkinan akan dibangun di Sukabumi atau Cianjur. "Target (pendiriannya) kita lihat dulu, kita purpose ini ke DPR RI, mudah-mudahan tahun depan sudah ada," kata dia.

Sementara itu, terkait peresmian Gedung Kantor Regional 2 OJK Jawa Barat, Muliaman berharap industri keuangan di Provinsi Jawa Barat lebih berperan mencari solusi terutama untuk membuka akses terhadap pengusaha mikro atau masyarakat luas agar sektor perekonomian bisa semakin bergerak.

Di tempat yang sama, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher menyambut baik peresmian Kantor Regional 2 OJK Jawa Barat tersebut karena merupakan kantor regional pertama yang dimiliki oleh Otoritas Jasa Keuangan.

"Mudah-mudahan dengan kantor baru ini semangat lebih menggebu untuk melayani masyarakat Jawa Barat dalam hal edukasi keuangan, pengawasan industri keuangan, bimbingan yang tentu industri ini ada di hilir yang tentunya diminta banyak orang," kata dia.

Selain itu, Aher juga berharap OJK bisa melakukan advokasi, bimbingan, pengawasan kepada seluruh masyarakat terkait dengan industri jasa keuangan supaya berdampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.

Ia mengatakan selain melakukan pengawasan dan bimbingan, OJK juga harus mendorong hadirnya sebuah mata rantai perekonomian dari hulu ke hilir yang sehat. "Industri keuangan harus mendorong hadirnya kemandirian perekonomian termsuk kemandirian pangan kita," katanya. 

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017