Antarajabar.com - PT Bank Syariah Bukopin (BSB) menjalin kerjasama dengan Universitas Padjajaran (Unpad) melalui penandatanganan Piagam antara Rektorat Unpad dengan Bank Syariah Bukopin tentang penggunaan jasa layanan dan produk perbankan syariah.
Penandatanganan Piagam ini dilakukan oleh Direktur Kerjasama dan Korporasi Akademik Universitas Padjajaran dengan Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko PT Bank Syariah Bukopin Adil Syahputra, di Excecutive Lounge, Universitas Padjajaran Dipatiukur, Kota Bandung, Kamis.
"Kita sangat bersyukur dan berterima kasih telah dipercayai untuk menjadi mitra dalam pemanfaatan layanan perbankan syariah di Universitas Padjajaran," kata Adil Syahputra.
Nantinya, menurut dia, Unpad akan menjalin kerjasama dengan Bank Syariah Bukopin yang dapat dimanfaatkan oleh Kampus seperti jasa layanan pembiayaan, jasa pendanaan, Cash Management, pemanfaatan gedung untuk jaringan outet dan jasa layanan lainnya yang dimiliki oleh bank ini.
Pada kesempatan tersebut, Adil Syahputra memberikan kuliah umum kepada mahasiswa yang merupakan program literasi dan edukasi keuangan yang telah dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, di Kampus Universitas Padjajaran Jatinangor.
Kuliah umum ini merupakan program edukasi berkelanjutan yang dilakukan BSB dengan nama Board Of Director (BOD) mengajar.
Dengan adanya program BOD Mengajar ini diharapkan mahasiswa Unpad dapat lebih mengenal bank syariah lebih dekat bank ini.
Menurut Adil, BOD mengajar ini juga merupakan salah satu program Edukasi yang merupakan program Inklusi Keuangan berkelanjutan OJK dalam memasarkan produk keuangan secara nasional.
Ia berharap dengan adanya kuliah umum ini dapat dijadikan bekal bagi mahasiswa/i untuk kedepan yang lebih baik dan dapat diterapkan didunia pekerjaan nanti khususnya kepada mahasiswa yang ingin bekerja di perbankan.
"Saat ini BSB masih terus gencar untuk menjual produk-produk unggulan seperti Tabungan iB SiAga. Tabungan iB SiAga adalah produk simpanan BSB yang mudah dapat dimiliki oleh masyarakat," kata dia.
Sementara itu, dalam hal Fokus bisnis, BSB akan menyalurkan pembiayaan kepada lima segmen, yaitu pendidikan, kesehatan, perdagangan, kontraktor, supplier/pengadaan. Dengan adanya segmen pendidikan dan pengadaan yang menjadi fokus bisnis.
"Kami berharap UNPAD akan terus bersinergi dengan BSB dalam memanfaatkan layanan pembiayaan untuk pembangunan UNPAD kedepannya, kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
Penandatanganan Piagam ini dilakukan oleh Direktur Kerjasama dan Korporasi Akademik Universitas Padjajaran dengan Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko PT Bank Syariah Bukopin Adil Syahputra, di Excecutive Lounge, Universitas Padjajaran Dipatiukur, Kota Bandung, Kamis.
"Kita sangat bersyukur dan berterima kasih telah dipercayai untuk menjadi mitra dalam pemanfaatan layanan perbankan syariah di Universitas Padjajaran," kata Adil Syahputra.
Nantinya, menurut dia, Unpad akan menjalin kerjasama dengan Bank Syariah Bukopin yang dapat dimanfaatkan oleh Kampus seperti jasa layanan pembiayaan, jasa pendanaan, Cash Management, pemanfaatan gedung untuk jaringan outet dan jasa layanan lainnya yang dimiliki oleh bank ini.
Pada kesempatan tersebut, Adil Syahputra memberikan kuliah umum kepada mahasiswa yang merupakan program literasi dan edukasi keuangan yang telah dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, di Kampus Universitas Padjajaran Jatinangor.
Kuliah umum ini merupakan program edukasi berkelanjutan yang dilakukan BSB dengan nama Board Of Director (BOD) mengajar.
Dengan adanya program BOD Mengajar ini diharapkan mahasiswa Unpad dapat lebih mengenal bank syariah lebih dekat bank ini.
Menurut Adil, BOD mengajar ini juga merupakan salah satu program Edukasi yang merupakan program Inklusi Keuangan berkelanjutan OJK dalam memasarkan produk keuangan secara nasional.
Ia berharap dengan adanya kuliah umum ini dapat dijadikan bekal bagi mahasiswa/i untuk kedepan yang lebih baik dan dapat diterapkan didunia pekerjaan nanti khususnya kepada mahasiswa yang ingin bekerja di perbankan.
"Saat ini BSB masih terus gencar untuk menjual produk-produk unggulan seperti Tabungan iB SiAga. Tabungan iB SiAga adalah produk simpanan BSB yang mudah dapat dimiliki oleh masyarakat," kata dia.
Sementara itu, dalam hal Fokus bisnis, BSB akan menyalurkan pembiayaan kepada lima segmen, yaitu pendidikan, kesehatan, perdagangan, kontraktor, supplier/pengadaan. Dengan adanya segmen pendidikan dan pengadaan yang menjadi fokus bisnis.
"Kami berharap UNPAD akan terus bersinergi dengan BSB dalam memanfaatkan layanan pembiayaan untuk pembangunan UNPAD kedepannya, kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017