Antarajabar.com - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Cianjur, Jabar, mencatat sejumlah arsip  tentang sejarah dan dokumen penting tentang wilayah tersebut hilang karena minimnya sarana dan prasarana penyimpanan yang dimiliki.
        
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Cianjur, Rika Ida Mustikawati, di Cianjur, Kamis, mengatakan, Pemkab Cianjur sudah sejak lama ingin mengumpulkan arsip, mulai dari sejarah, dokumen penting, hingga arsip lainnya, namun sarana dan prasarana yang ada masih belum tersedia secara lengkap.
        
Bahkan ungkap dia, Cianjur bukan tidak layak dijadikan tempat penyimpanan arsip terutama arsip sejarah tentang kotanya karena penyimpanan belum dapat dilakukan akibat tidak adanya sarana dan prasarana penunjang yang memadai.
        
"Hingga saat ini, Cianjur masih memiliki keterbatasan dalam penyimpanan arsip, termasuk warganya pun masih belum sadar pentingnya suatu arsip sehingga ketika arsip penting akan digunakan kembali ternyata sudah hilang," katanya.
        
Dia menjelaskan, penyediaan sarana dan prasarana serta ruang mempuni tersebut perlu mengeluarkan anggaran yang besar, namun anggaran untuk kearsipan dan perpustakaan daerah masih minim."Meskipun itu persoalan klasik, kami akan berusaha mencari cara agar dengan anggaran yang minim bisa menjadikan kearsipan Cianjur lebih baik," katanya.
         
Dimana tambah dia, untuk sarana dan prasarana serta penataan ruang kearsipan di wilayah tersebut, akan disesuaikan dengan aturan dan standarisasi pusat."Kita berharap ke depan ruang arsip Cianjur, memiliki standarisasi yang sama dengan kota lain," katanya.
        
Dia menuturkan, sosialisasi pentingnya arsip  pun akan dilakukan di berbagai kalangan warga karena selama ini, warga Cianjur masih kurang mempedulikan nilai dari sebuah arsip, bahkan arsip kerap dianggap sesuatu yang tidak berharga dan membuangnya begitu saja, meskipun arsip sekecil apapun dapat menjadi hal yang berharga.
        
"Ini yang masih harus diperhatikan, kepedulian warga tentang arsip. Kami kadang sulit mencari arsip karena telah hilang. Soalnya arsip yang dimiliki dibuang karena dianggap tidak penting. Kami menargetkan tahun depan ada upaya penelusuran Cianjur terdahulu, mulai dari sejarah terbentuknya Cianjur, sejarah peperangan hingga arsip sejarah lainnya," kata Rika.

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017