Antarajabar.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, bisa beroperasi pada pertengahan 2018.

"Yang paling utama ialah kesepakatan untuk menetapkan pertengahan tahun 2018 itu sudah bisa dioperasikan," kata Budi Karya Sumadi, saat meninjau pembangunan  BIJB, di Kabupaten Majalengka, Jumat.

Ia menuturkan, awalnya bandara  tersebut ditargetkan bisa beroperasi pada awal  2018.

"Kita tadi diskusi tentang bagaimana proyek pembangunan Bandara Kertajati ini bisa diselesaikan, tadinya kita berharap proyek ini bisa selesai paling tidak bulan Januari, Februari, Maret (2018)," kata dia.

Menteri Perhubungan pada kesempatan tersebut juga membantah pendapat tentang lambannya pembangunan Bandara Kertajati.

"Proyek ini  proyek besar dan menurut saya tidak lama. Yang itu pembebasan tanah, membangunnya tidak lebih dari tiga tahun, masih ukuran normal," kata dia.

Selain itu, Menhub juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Jawa Barat dan Bupati Majalengka terkait pola pembiayaan yang digunakan dalam pembangunan Bandara Kertajati.

"Ini menjadi pola pembangunan kerja sama antara pusat dan daerah. Formatnya tadinya APBN, tapi ada kreativitas dari Pak Gubernur Jabar untuk  dikombinasikan oleh investasi dari swasta," kata dia.

Pada Jumat pagi, Menteri Perhubungan didampingi oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra meninjau lokasi pembangunan sisi darat dan udara Bandara Internasional Jawa Barat.

Menhub mengatakan, kedatangan dia ke Bandara Kertajati ialah untuk memastikan proyek infrastuktur di Kabupaten Majalengka tersebut berjalan lancar.

"Pak Presiden menugaskan saya agar bisa memastikan bandara ini bisa beroperasi, tinggal bulannya saja. Dari studi yang saya lalukan memang ada satu kebutuhan yang besar dari masyarakat Jawa Barat di bagian Timur untuk bepergian," kata dia.

Pewarta: Ajats Sudrajat

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017