Antarajabar.com - Bank Indonesia meluncurkan 11 pecahan uang Rupiah Tahun Emisi 2016 yang juga bertepatan dengan Hari Bela Negara dan penyebaran uang baru Tahun Emisi 2016 di Jawa Barat kepada masyarakat hingga Maret 2017 diperkirakan mencapai Rp1,31 triliun.
"Di Jawa Barat sendiri, sampai saat ini jumlah uang rupiah Tahun Emisi 2016 yang telah diedarkan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat kepada masyakarat sampai dengan Maret 2017 diperkirakan sebesar Rp1,31 triliun," kata Kepala Grup Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Ismet Isnono, dalam siaran persnya, Kamis.
Sementara itu, lanjut Ismet, jumlah uang Rupiah TE 2016 yang telah diedarkan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon sebesar Rp37,2 miliar dan kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya sebesar Rp34,58 miliar.
Ia mengatakan dalam rangka pengedaran uang Rupiah NKRI TE 2016, Bank Indonesia secara bertahap melakukan distribusi uang kepada seluruh Perbankan sehingga masyarakat dapat menukarkannya kepada Perbankan.
Menurut dia, beberapa hal yang telah dilakukan terkait distribusi uang Rupiah TE 2016 kepada perbankan dan masyarakat selain penukaran di loket Bank Indonesia, diantaranya adalah melakukan kegiatan kas keliling retail kepada masyarakat di wilayah Bandung Raya (Kota Cimahi, kabupaten/kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat).
"Kemudian kas keliling secara retail dan kas keliling wholeshale kepada perbankan di luar kota, termasuk melakukan kas keliling ke daerah remote area dengan melakukan dropping kepada Bank Umum dan BPR yang bekerjasama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat," kata dia.
Selain itu, lanjut dia, juga dilakukan kerjasama dengan Bank Umum yang memiliki kendaraan kas keliling untuk melayani masyarakat secara langsung di beberapa pasar tradisional dan modern di wilayah Kota Bandung dan pada saat kegiatan Car Free Day.
"Kegiatan tersebut akan terus dilakukan sampai dengan akhir Maret 2017," kata dia.
Ia menuturkan, terkait dengan isu yang saat ini berkembang di masyarakat terkait dengan Uang Rupiah TE 2016, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada stakeholders dan kepada setiap lapisan masyakarat sebagai salah satu upaya untuk menepis isu negatif yang berkembang dan merupakan kewajiban Bank Indonesia dalam memberikan edukasi kepada masyarakat sesuai dengan UU No. 7 Tahun 2011.
Kegiatan edukasi dan sosialisasi yang telah dilakukan diantaranya kepada TNI, Kepolisian, instansi pemerintah (pemkot, pemprov), kawasan pendidikan, kawasan pondok pesantren, kalangan professional, penyebaran brosur dan pamplet dan melakukan press conference bersama wartawan serta kegiatan talkshow di radio dan televisi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Di Jawa Barat sendiri, sampai saat ini jumlah uang rupiah Tahun Emisi 2016 yang telah diedarkan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat kepada masyakarat sampai dengan Maret 2017 diperkirakan sebesar Rp1,31 triliun," kata Kepala Grup Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Ismet Isnono, dalam siaran persnya, Kamis.
Sementara itu, lanjut Ismet, jumlah uang Rupiah TE 2016 yang telah diedarkan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon sebesar Rp37,2 miliar dan kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya sebesar Rp34,58 miliar.
Ia mengatakan dalam rangka pengedaran uang Rupiah NKRI TE 2016, Bank Indonesia secara bertahap melakukan distribusi uang kepada seluruh Perbankan sehingga masyarakat dapat menukarkannya kepada Perbankan.
Menurut dia, beberapa hal yang telah dilakukan terkait distribusi uang Rupiah TE 2016 kepada perbankan dan masyarakat selain penukaran di loket Bank Indonesia, diantaranya adalah melakukan kegiatan kas keliling retail kepada masyarakat di wilayah Bandung Raya (Kota Cimahi, kabupaten/kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat).
"Kemudian kas keliling secara retail dan kas keliling wholeshale kepada perbankan di luar kota, termasuk melakukan kas keliling ke daerah remote area dengan melakukan dropping kepada Bank Umum dan BPR yang bekerjasama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat," kata dia.
Selain itu, lanjut dia, juga dilakukan kerjasama dengan Bank Umum yang memiliki kendaraan kas keliling untuk melayani masyarakat secara langsung di beberapa pasar tradisional dan modern di wilayah Kota Bandung dan pada saat kegiatan Car Free Day.
"Kegiatan tersebut akan terus dilakukan sampai dengan akhir Maret 2017," kata dia.
Ia menuturkan, terkait dengan isu yang saat ini berkembang di masyarakat terkait dengan Uang Rupiah TE 2016, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada stakeholders dan kepada setiap lapisan masyakarat sebagai salah satu upaya untuk menepis isu negatif yang berkembang dan merupakan kewajiban Bank Indonesia dalam memberikan edukasi kepada masyarakat sesuai dengan UU No. 7 Tahun 2011.
Kegiatan edukasi dan sosialisasi yang telah dilakukan diantaranya kepada TNI, Kepolisian, instansi pemerintah (pemkot, pemprov), kawasan pendidikan, kawasan pondok pesantren, kalangan professional, penyebaran brosur dan pamplet dan melakukan press conference bersama wartawan serta kegiatan talkshow di radio dan televisi.
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017