Antarajabar.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat telah membangun rawayan atau jembatan gantung ke-15 di Desa Dukuh Badag Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan.
"Ini adalah rawayan yang ke-15 yang telah kita bangun," kata Ahmad Heryawan dalam siaran persnya, di Bandung, Kamis.
Gubernur yang akrab disapa Aher hari ini menyempatkan tinjau rawayan tersebut sambil mencobanya bersama anak sekolah yang pada waktu berangkat mereka masih menyebrangi sungai.
Pemprov Jabar tahun 2017 ini memang menargetkan akan membangun 600 rawayan di berbagai daerah di Jabar. Bekerja sama dengan LSM seperti Vertical Rescue Indonesia, satu rawayan maksimal panjang 75 meter mampu dibangun dengan biaya Rp50 juta.
"Biayanya murah tapi manfaatnya sangat besar. Kita sudah siapkan anggaran Rp25 miliar di tahun ini dan di akhir tahun ini kita akan deklarasikan mudah-mudahan 500 sampai 600 rawayan mampu kita bangun," katanya.
Walaupun hanya rawayan, namun dalam pembangunannya Pemprov Jabar tak main-main dan agar memenuhi standar kelayakan dan keamanan, Kementerian PU-PERA melalui Pusat Jalan dan Jembatan (Pusjatan) dilibatkan dalam pembangunannya.
"Betul, Pusjatan kita libatkan agar rawayan ini sesuai dengan standarnya mereka," kata Aher.
Selanjutnya, rawayan-rawayan yang telah dibangun akan diserahkan kepada warga setempat untuk mengurusnya.
"Perawatannya itu nanti teman-teman Vertical Rescue Indonesia nanti akan melatih orang setempat untuk bisa merawat," ujarnya.
Usai meninjau rawayan, Aher yang saat itu didampingi oleh Bupati Kuningan Acep Purnama, menebarkan ribuan benih ikan Patin, Nila, Emas dan ikan Tawes ke aliran sungai Cijangkelok yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh warga setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Ini adalah rawayan yang ke-15 yang telah kita bangun," kata Ahmad Heryawan dalam siaran persnya, di Bandung, Kamis.
Gubernur yang akrab disapa Aher hari ini menyempatkan tinjau rawayan tersebut sambil mencobanya bersama anak sekolah yang pada waktu berangkat mereka masih menyebrangi sungai.
Pemprov Jabar tahun 2017 ini memang menargetkan akan membangun 600 rawayan di berbagai daerah di Jabar. Bekerja sama dengan LSM seperti Vertical Rescue Indonesia, satu rawayan maksimal panjang 75 meter mampu dibangun dengan biaya Rp50 juta.
"Biayanya murah tapi manfaatnya sangat besar. Kita sudah siapkan anggaran Rp25 miliar di tahun ini dan di akhir tahun ini kita akan deklarasikan mudah-mudahan 500 sampai 600 rawayan mampu kita bangun," katanya.
Walaupun hanya rawayan, namun dalam pembangunannya Pemprov Jabar tak main-main dan agar memenuhi standar kelayakan dan keamanan, Kementerian PU-PERA melalui Pusat Jalan dan Jembatan (Pusjatan) dilibatkan dalam pembangunannya.
"Betul, Pusjatan kita libatkan agar rawayan ini sesuai dengan standarnya mereka," kata Aher.
Selanjutnya, rawayan-rawayan yang telah dibangun akan diserahkan kepada warga setempat untuk mengurusnya.
"Perawatannya itu nanti teman-teman Vertical Rescue Indonesia nanti akan melatih orang setempat untuk bisa merawat," ujarnya.
Usai meninjau rawayan, Aher yang saat itu didampingi oleh Bupati Kuningan Acep Purnama, menebarkan ribuan benih ikan Patin, Nila, Emas dan ikan Tawes ke aliran sungai Cijangkelok yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh warga setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017