Antarajabar.com - Sebanyak tujuh kecamatan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terkena bencana alam banjir yang diakibatkan curah hujan tinggi sehingga air sungai meluap ke pemukiman warga.
       
"Dari data ada tujuh kecamatan terdampak banjir pada Rabu (15/2) petang sekitar pukul 18.00 WIB," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus melalui pesan singkat yang diterima di Cirebon, Kamis.
        
Selain banjir, ada juga tanah longsor di beberapa desa. Hal itu karena intensitas hujan yang tinggi.
       
Ketujuh kecamatan yang terdampak banjir, yaitu Lemahabang, Asjap, Gebang, Greged, Pangenan, Pabedilan, dan Susukanlebak.
       
"Ketinggian air dari 50 centimeter sampai dengan 100 centimeter," tuturnya.
       
Wakapolres Cirebon Kompol Bonifaicus mengatakan saat ini ketinggian air di wilayah Asjap sudah mulai surut, yaitu 20 sampai 30 centimeter.
      
"Pada pagi hari ini, Kamis (16/2) ketinggian di kisaran 20 sampai 30 centimeter," katanya.
       
Pihaknya mengirim anggota Dalmas berikut perahu karet untuk membantu polsek sekitar yang sedang melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir.
       
"Kita kirim anggota Dalmas berikut perahu karet untuk membantu anggota polsek terdekat," tuturnya.
       
Hujan yang mengguyur di wilayah Cirebon, mengakibatkan air sungai meluap dan di beberapa wilayah yang berada di Cirebon timur mengalami kebanjiran.

Pewarta: khaerul Izan

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017