Antarajabar.com - DPD Partai Gerindra Jawa Barat menyatakan belum tentu akan mengusung Ridwan Kamil sebagai kandidat Calon Gubernur Jawa Barat pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018.
"Oh.. belum tentu (mengusung Ridwan Kamil sebagai Cagub Jabar). Gerindra belum tentu mengusung beliau (Ridwan Kamil)," kata Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat Bidang Politik, Syahrir, ketika dihubungi melalui telepon, Selasa.
Partai Gerindra, lanjut Syahrir, pada dasarnya membuka peluang kepada siapapun dan kalangan mana pun terkait kandidat yang pantas diusung sebagai Calon Gubernur Jawa Barat 2018.
"Kami memberikan kesempatan kepada siapapun, apakah itu tokoh masyarakat, kalangan birokrasi atau kalangan pengusaha yang siap maju sebagai cagub. Tapi yang menentukan kandidat mana yang akan kita usung pada Pilgub Jabar 2018 adalah DPP," kata Syahrir.
Menurut dia, DPD Partai Gerindra Jawa Barat saat ini sudah mulai memikirkan sejumlah hal terkait dengan pelaksanaan Pilgub Jawa Barat 2018 yang tahapannya akan dimulai pada Juli 2017.
"Pilgub Jawa Barat ini bisa jadi patokan kemenangan di Pemilu 2019, tentunya kita ingin menang di Pilgub Jabar 2018 dan Pemilu 2019, terlebih Pak Prabowo akan maju kembali pada Pemilu 2019. Jadi kami sudah mulai memikirkan soal Pilgub Jabar 2018 dari sekarang," kata dia.
Sebagai contoh, lanjut Syahrir, DPD Partai Gerindra Jawa Barat telah melakukan komunikasi politik dengan Wakil Gubernur Jawa Barat terkait pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018.
"Komunikasi-komunikasi (politik) sudah dibangun dari sekarang ini. Komunikasi politik sudah ada, sudah dibangun oleh Partai Gerindra, baik secara personal (antara partai dengan Deddy Mizwar) atau dengan pengurus DPD," kata dia.
Menurut dia, sosok Deddy Mizwar merupakan salah satu kandidat yang layak untuk diusung sebagai Calon Gubernur Jawa Barat 2018 karena pengalamannya selama ini sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat.
"Menurut saya, tokoh atau sosok Pak Demiz (Deddy Mizwar) lebih mumpuni untuk mengemban tugas berikutnya sebagai Gubernur Jawa Barat," kata Syahrir.
Sebelumnya, berdasarkan hasil survei Indo Riset Konsultan dan Indonesia Strategic Institute (Instrat), sosok Deddy Mizwar masuk dalam tiga kandidat kuat Calon Gubernur Jawa Barat 2018.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Oh.. belum tentu (mengusung Ridwan Kamil sebagai Cagub Jabar). Gerindra belum tentu mengusung beliau (Ridwan Kamil)," kata Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat Bidang Politik, Syahrir, ketika dihubungi melalui telepon, Selasa.
Partai Gerindra, lanjut Syahrir, pada dasarnya membuka peluang kepada siapapun dan kalangan mana pun terkait kandidat yang pantas diusung sebagai Calon Gubernur Jawa Barat 2018.
"Kami memberikan kesempatan kepada siapapun, apakah itu tokoh masyarakat, kalangan birokrasi atau kalangan pengusaha yang siap maju sebagai cagub. Tapi yang menentukan kandidat mana yang akan kita usung pada Pilgub Jabar 2018 adalah DPP," kata Syahrir.
Menurut dia, DPD Partai Gerindra Jawa Barat saat ini sudah mulai memikirkan sejumlah hal terkait dengan pelaksanaan Pilgub Jawa Barat 2018 yang tahapannya akan dimulai pada Juli 2017.
"Pilgub Jawa Barat ini bisa jadi patokan kemenangan di Pemilu 2019, tentunya kita ingin menang di Pilgub Jabar 2018 dan Pemilu 2019, terlebih Pak Prabowo akan maju kembali pada Pemilu 2019. Jadi kami sudah mulai memikirkan soal Pilgub Jabar 2018 dari sekarang," kata dia.
Sebagai contoh, lanjut Syahrir, DPD Partai Gerindra Jawa Barat telah melakukan komunikasi politik dengan Wakil Gubernur Jawa Barat terkait pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018.
"Komunikasi-komunikasi (politik) sudah dibangun dari sekarang ini. Komunikasi politik sudah ada, sudah dibangun oleh Partai Gerindra, baik secara personal (antara partai dengan Deddy Mizwar) atau dengan pengurus DPD," kata dia.
Menurut dia, sosok Deddy Mizwar merupakan salah satu kandidat yang layak untuk diusung sebagai Calon Gubernur Jawa Barat 2018 karena pengalamannya selama ini sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat.
"Menurut saya, tokoh atau sosok Pak Demiz (Deddy Mizwar) lebih mumpuni untuk mengemban tugas berikutnya sebagai Gubernur Jawa Barat," kata Syahrir.
Sebelumnya, berdasarkan hasil survei Indo Riset Konsultan dan Indonesia Strategic Institute (Instrat), sosok Deddy Mizwar masuk dalam tiga kandidat kuat Calon Gubernur Jawa Barat 2018.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017