Antarajabar.com - Selama tahun 2016 PT Jasindo Kantor Cabang Cirebon, Jawa Barat, membayarkan klaim asuransi kepada para petani yang tanaman padinya mengalami kerusakan sebesar Rp7.2 miliar untuk wilayah Ciayumajakuning.
        
Kepala PT Jasindo Kantor Cabang Cirebon Dani Setiawan di Cirebon, Kamis, mengatakan selama musim tanam di tahun 2016, pihaknya membayarkan klaim sebanyak Rp7,2 miliar untuk petani yang berada di Kota/Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning).
        
"Pembayaran ini untuk dua kali masa tanam di tahun 2016, dimana yang terbanyak itu di Indramayu, karena paling banyak diasuransikan memang darisana," katanya.
        
Sementara untuk penyebabnya yang paling banyak adalah hama tik us, banjir dan ada juga keong mas yang merusak tanaman padi milik petani.
        
Ia menuturkan petani yang bisa melakukan klaim itu, kalau kerusakan mencapai syarat pembayaran klaim yaitu 75 persen.
        
"Kerusakan fisik yang bisa diklaim yaitu disebabkan banjir, kekeringan, hama tanaman dan penyakit tanaman," tuturnya.
        
Untuk hama tanaman juga sudah ada ketentuannya yaitu seperti penggerak batang, wereng batang coklat, walang sangit, tikus, ulat grayak dan keoang mas.
        
Sementara untuk penyakit tanaman adalah blast, bercak coklat, busuk batang, kerdil hampa, kerdil rumput atau kuning dan kresek.
        
"Selain yang disebutkan itu tidak mendapatkan klaim dari kami," tamabhnya.

Pewarta: khaerul Izan

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017