Antarajabar.com - Pengerjaan Jembatan Layang Antapani di dua kecamatan yakni Kiaracondong dan Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat, selesai dalam waktu enam bulan.

Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dalam siaran persnya, Selasa, menyatakan awal pembangunan Overpass (Jembatan Layang) Antapani dimulai dengan pemancangan tiag pertama olehn Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada 10 Juni 2016.

Jembatan ini telah melalui tes dan uji coba lalu lintas pada 28 Desember 2016, dan serangkaian tes lain.

Overpass Antapani Kota Bandung merupakan projek percontohan teknologi Corrugated Mortabusa Pusjatan (CMP) yang baru pertama kali diterapkan di Indonesia.

Baja struktur yang digunakan berbentuk corrugate atau armco dengan tiga jumlah bentang serta panjang untuk bentang tengah adalah 22 meter dengan tinggi ruang bebas vertikal 5,1 meter dan lebar bentang lainnya (u-turn) adalah 9 meter.

CMP ialah teknologi yang dikembangkan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan (Pusjatan) Balitbang Kementerian PUPR dan teknologi ini merupakan pengembangan teknologi timbunan ringan mortar busa dengan struktur baja bergelombang.

Wakil Presiden M Jusuf Kalla didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumaahaan Rakyat Basuki Hadimuljono meresmikan Overpass Antapani, Selasa.

Tujuan pembangunan Overpass Antapani ialah mengatasi kemacetan arus lalu lintas yang terjadi setiap hari di persimpangan Jalan Antapani dan Terusan Jakarta, terutama pada jam sibuk, pagi, sore, serta akhir pekan.***1***

Pewarta:

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017