Agus Nurahmat adalah pekerja di PT HA-Tire yang mengalami kecelakaan kerja hingga cacat tetap pada sebagian anggota tubuhnya.

Tahun 2017 belum genap satu minggu ketika kecelakaan kerja yang menghilangkan lengan kiri Agus itu terjadi.  

Ketika itu, dia sedang memasukkan benang nilon ke dalam liner. Seharusnya, posisi winder dalam keadaan manual ketika pekerja memasukkan benang nilon ke dalam liner. Tapi, saat itu posisi winder dalam keadaan otomatis.

Akibatnya, tangan kiri Agus menjadi korban karena dia tidak sempat mematikan mesin ketika lengannya masuk ke mesin liner.


Agus Rahmat (berbaring), saat mendapatkan perawatan di  satu Rumah Sakit.


Kecelakaan kerja yang berakibat sama dialami   Sunarto, pekerja di PT Techno Spray Metalindo, sekitar dua bulan sebelum kecelakaan yang dialami Agus.

Ketika itu Sunarto  sedang bertugas di mesin bubut. Baju dia tersangkut mesin dan menyeret lengannya ke mesin yang sedang berputar.

Lengan kiri pekerja itu mesti diamputasi akibat kecelakaan kerja di dalam pabrik tersebut.


Sunarto (berbaring), saat mendapatkan perawatan di  satu Rumah Sakit.

Menurut Kepala  Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bekasi - Cikarang yang berada dalam wilayah kerja Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Jabar,  Tidar Yanto Haroen, dua pekerja tersebut merupakan contoh bagaimana seorang pekerja yang mengalami cacat tetap sebagian karena sedang bekerja di dalam pabrik bisa kembali bekerja karena perusahaan tempat mereka bekerja mengikuti program Return to Work (RTW).  

RTW  merupakan pertambahan manfaat dari Program BPJS Ketenagakerjaan JKK (Jaminan Kecelakaan Kerja) yang diwujudkan dalam bentuk pendampingan bagi peserta yang mengalami musibah kecelakaan kerja yang mengakibatkan cacat atau berpotensi cacat.

Pekerja yang ikut dalam program itu akan didampingi BPJS Ketenagakerjaan dari mulai terjadinya kecelakaan  hingga peserta mampu kembali bekerja.

"Jadi bagi peserta JKK-RTW, kecelakaan yang mengakibatkan kecacatan bukanlah akhir segalanya karena dengan  program BPJS Ketenagakerjaan maka kesempatan bekerja kembali masih terbuka luas," kata Tidar.
(ADV)

Pewarta:

Editor : Imansyah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017