Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melalui Perumdam Tirta Mukti Cianjur membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di sejumlah kecamatan seperti Bojongpicung, Ciranjang, dan Haurwangi guna memenuhi hak dasar masyarakat terutama air bersih.
Bupati Kabupaten Cianjur Mohammad Wahyu Ferdian di Cianjur, Senin, mengatakan pembangunan SPAM di tiga kecamatan itu merupakan bagian dari program prioritas daerah dalam mewujudkan pelayanan dasar yang merata dan berkelanjutan di sektor air bersih.
"SPAM tersebut akan memanfaatkan potensi sumber air baku dari mata air dan sungai lokal, disertai pembangunan instalasi pengolahan air modern dan jaringan distribusi pipa sepanjang lebih dari 40 kilometer," katanya.
Kehadiran SPAM tersebut, ungkap dia, bukan hanya proyek infrastruktur namun bentuk nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam memenuhi hak dasar masyarakat terhadap air bersih yang sehat dan berkelanjutan.
Proyek SPAM di tiga kecamatan itu, dirancang untuk melayani lebih dari 30.000 jiwa, dengan estimasi investasi mencapai Rp75 miliar, yang bersumber dari kombinasi dana APBD, kerja sama pemerintah dengan pihak ketiga serta potensi dukungan dari pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR.
"Selama ini tiga kecamatan terutama saat kemarau, masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih, harapan kami keberadaan SPAM dapat mengatasi hal tersebut," katanya.
Direktur Utama Perumdam Tirta Mukti Cianjur Budi Karyawan, mengatakan dari ketiga SPAM yang dibangun pada pertengahan tahun 2025, merupakan gabungan satu sistem dengan memanfaatkan sumber air dari upper dam yang dibangun PLN berbentuk mikrohidro.
Dimana keberadaannya selain untuk pertanian sawah juga untuk kebutuhan suplai air Perumdam Cianjur yang meminta sekitar 300 liter per detik untuk memenuhi kebutuhan 25 ribu pelanggan air di tiga kecamatan.
"Target-nya sekitar 25 ribu pelanggan dengan jumlah jiwa yang dapat menikmati air bersih sekitar 125 ribu orang di tiga kecamatan, target pembangunan SPAM dapat tuntas sebelum akhir tahun," katanya,
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2025