Antarajabar.com - Sebanyak 32.009 kendaraan bermotor keluar dari Kota Bandung, Jawa Barat, pada Senin malam, terkait libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 Hijriah/2016 Masehi.
"Berdasarkan data, jumlah kendaraan yang meninggalkan Kota Bandung pada tanggal 12 Desember 2016 sampai pukul 21.00 WIB mencapai 32.009 unit kendaran," kata Kepala Gerbang Tol Pasteur Bandung Susilo ketika dihubungi oleh Antara, Senin.
Sementara itu, lanjut Susilo, jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Bandung melalui Gerbang Tol Pasteur Bandung hingga Senin malam pukul 21.00 WIB ialah 23.657 unit kendaraan.
Menurut dia, arus balik terkait libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW telah berlangsung sejak Senin pagi yakni sekitar pukul 10.00 WIB.
"Dan mayoritas kendaraan yang meninggalkan didominasi oleh kendaraan dengan plat B atau dari Jakarta," kata dia.
Ia mengatakan untuk mengantisipasi antrean kendaraan, pengelola Tol Pasteur memberlakukan skema jemput bola atau melakukan penjemputan tiket masuk.
"Jadi iitu untuk mengantisipasi terjadi penumpukan kendaraan menuju Tol Pasteur. Kalau enggak dilakukan dari awal akan numpuk kendaraan karena aksesnya pendek, kita antisipasi antrean maka kami makukan penjemputan tiket atau jemput bola," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
"Berdasarkan data, jumlah kendaraan yang meninggalkan Kota Bandung pada tanggal 12 Desember 2016 sampai pukul 21.00 WIB mencapai 32.009 unit kendaran," kata Kepala Gerbang Tol Pasteur Bandung Susilo ketika dihubungi oleh Antara, Senin.
Sementara itu, lanjut Susilo, jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Bandung melalui Gerbang Tol Pasteur Bandung hingga Senin malam pukul 21.00 WIB ialah 23.657 unit kendaraan.
Menurut dia, arus balik terkait libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW telah berlangsung sejak Senin pagi yakni sekitar pukul 10.00 WIB.
"Dan mayoritas kendaraan yang meninggalkan didominasi oleh kendaraan dengan plat B atau dari Jakarta," kata dia.
Ia mengatakan untuk mengantisipasi antrean kendaraan, pengelola Tol Pasteur memberlakukan skema jemput bola atau melakukan penjemputan tiket masuk.
"Jadi iitu untuk mengantisipasi terjadi penumpukan kendaraan menuju Tol Pasteur. Kalau enggak dilakukan dari awal akan numpuk kendaraan karena aksesnya pendek, kita antisipasi antrean maka kami makukan penjemputan tiket atau jemput bola," katanya.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016