Antarajabar.com - Persatuan Wartawan Indonedia (PWI) Perwakilan Cianjur, Jabar, bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Cianjur, akan melakukan tes urine terhadap anggota dan seluruh wartawan yang bertugasdi wilayah tersebut.
        
Ketua PWI Cianjur, Esya Mahendra di Cianjur, Senin, mengatakan, hal tersebut dilakukan sebagai upaya mendukung program nasional pemberantasan narkoba pada umumnya dan program BNNK Cianjur, untuk menghilangkan narkoba dari wilayah hukum Cianjur.
        
Dia menjelaskan, tes urtin tersebut berlaku wajib untuk anggota PWI dan wartawan yang memiliki surat tugas di wilayah Cianjur tanpa terkecuali baik wartawan cetak dan elektronik."Ini Sebagai bentuk dukungan kami memberantas narkoba di wilayah Cianjur. Harapan kami semua wartawan yang bertugas di Cianjur dapat mendukung program tersebut," katanya.
        
Selama ini, tutur dia, pihaknya telah berkordinasi dengan BNNK Cianjur untuk melakukan tes urine seperti yang telah dilakukan di dinas dan instansi serta DPRD Cianjur."Harapan kami sebagai pewarta yang mengerti akan bahayanya narkoba, dapat mendukung berjalannya tes urine tersebut, sebagai bukti pewarta di Cianjur, bebas narkoba," katanya.
        
Sedangkan pelaksanaan tes urine tersebut, ungkap dia, akan dilakukan di kantor PWI Perwakilan Cianjur dan mendatangi kantor redaksi masing-masing media yang ada di wilayah tersebut. Namun ungkap dia, sebelumnya PWI Perwakilan Cianjur, akan mengirimkan surat pemberitahuan terlebih dahulu."Sedangkan waktunya tidak ditentukan, akan dilakukan secara acak," katanya.
        
Kepala BNKK Cianjur, Hendrik melalui Kasi P2 M BNKK Cianjur, Asep Husein, mengatakan pihaknya telah menerima surat permohonan dari PWi Perwakilan Cianjur, untuk mendukung program pemberantasan narkoba dengan melakukan tes urine terhadap anggota PWI dan wartawan yang bertugas di wilayah tersebut.
        
"Kami sangat mendukung dan akan segera melakukan tes urine sesuai permintaan Ketua dan wakil Ketua PWI Cianjur, rencananya tes urine tersebut akan dilakukan secara acak dan mendatangi sejumlah kantor media yang ada di Cianjur, sesuai dengan permintaan," katanya.
        
Dia menjelaskan, organisasi profesi yang mengajukan hal tersebut merupakan pertamakali di Cianjur, sehingga pihaknya berharap ada dukungan lain dari berbagai pihak, untuk mempersempit ruang gerak pemakai, pengendar dan bandar narkoba."Kami berharap berbagai kalangan menyatakan perang terhadap narkoba," katanya.

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016