Antarajabar.com - wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengharapkan kegiatan Baros International Animation Festival (BIAF) sebuah festival animasi yang setiap tahun digelar di Kota Cimahi kedepannya dapat menjadi bursa film animasi tingkat nasional.

"Pasar film nasional belum pernah ada di daerah manapun," kata Deddy usai pembukaan BIAF 2016 di Kota Cimahi, Kamis.

Ia menuturkan, festival animasi belum pernah ada diselenggarakan di Indonesia, sehingga perlu didorong karena memiliki prospek ekonomi.

Ia berharap kegiatan BIAF di Cimahi tidak hanya fokus pada penawaran dan transaksi film animasi, tetapi kedepannya dapat melakukan pengembangan film genre lainnya.

"Bukan tidak bisa hal itu dilakukan, buktinya kehadiran animator dunia saat ini begitu tinggi untuk mengikuti kegiatan festival animasi," katanya.

Ia menambahkan, sejak 2010 hingga 2016 kontribusi industri kreatif terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai 7 persen.

Selain itu, lanjut dia, ada penyerapan tenaga kerja sebanyak 10,7 persen dari angkatan kerja, aktivitas ekspor ekonomi kreatif Rp118 triliun atau sekitar 5,7 persen dari ekspor nasional.

Potensi industri kreatif nasional memang luar biasa," katanya.

Ia berharap, kreativitas animasi dapat terus dikembangkangkan dengan konten lokal, seperti sejumlah karya animasi yang sudah berhasil yakni film animasi lokal Sopo Jarwo.

"Betapa hebatnya film animasi lokal seperti Sopo Jarwo hingga diputar berulang-ulang, begitu banyak nilai-nilai budaya yang bisa diangkat,"

Pewarta: Feri P

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016