Antarajabar.com - Pemerintah Kota Cimahi, Jawa Barat, telah merancang daerahnya untuk menjadi pusat bisnis animasi di Indonesia sebagai upaya mendorong pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat Cimahi.
        
"Ini kedepannya (animasi) menjanjikan, makanya Pemerintah Kota Cimahi sangat ngotot dengan bisnis animasi ini, potensi yang kami miliki sudah ada," kata Asisten Pembangunan Pemerintah Kota Cimahi, Benny Bachtiar saat jumpa pers persiapan acara Baros International Animation Festival (BIAF) 2016 di Kota Cimahi, Rabu.
        
Ia menuturkan, upaya tahapan untuk mewujudkan Kota Cimahi sebagai pusat bisnis animasi di Indonesia itu diantaranya melakukan pembangunan infrastruktur jalan maupun gedung.
        
Sejumlah pembangunan yang sedang berjalan, kata dia, Gedung Bitc yang akan direvitalisasi menjadi pusat bisnis animasi, kemudian Technopark dan sejumlah akses jalan.
        
"Artinya di sini sangat menjanjikan sekali, Teknopark juga dibangun untuk pembinaan 'star up' UMKM yang ada sebagai incubasinya, sebagai kawasan candra dimukanya," katanya.
        
Benny menambahkan, upaya lainnya yaitu menjalin bekerjasama dengan Cimahi Creative Association (CCA) sebagai wadah dalam pengembangan animasi di Cimahi.
        
Bahkan, lanjut dia, CCA bersama Pemerintah Kota Cimahi setiap tahunnya menggelar kegiatan BIAF atau festival animasi yang akan digelar di Technopark 17 sampai 20 November 2016.
        
"Event ini merupakan komitmen pemerintah yang fokus mengembangkan industri telematika di bidang animasi sebagai alat penggerak perekonomian," katanya.
        
Ketua CCA, Rudi Sutedja menambahkan kegiatan BIAF telah menunjukan perkembangan yang lebih baik setiap tahunnya, bahkan banyak animator asing datang ke Cimahi.
        
Ia berharap, potensi animasi Cimahi dengan mengembangkan pusat bisnis animasi itu harus terus didorong untuk meningkatkan perekonomian daerah.
        
"Kita kedepan harus menjadi pusat bisnis animasi, ini mungkin yang harus dikembangkan oleh Pemerintah Kota Cimahi," katanya.

Pewarta: Feri P

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016