Antarajabar.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyampaikan hasil peninjauan pelayanan publik di markas Polisi Sektor (Polsek) Tarogong Kidul yang terdampak banjir bandang Kabupaten Garut, Jawa Barat, sudah kembali normal.
        
"Walau kantor Polsek masih berbenah, tapi sudah bisa melayani lagi, kendaraan yang rusak juga sudah mendapat bantuan dari Kapolri," kata Anggota Kompolnas, Dede Farhan Launawi saat meninjau markas Polsek Tarogong Kidul, Jumat.
        
Ia mengatakan peninjauannya untuk memastikan situasi dan kondisi markas Polsek Tarogong Kidul terutama masalah pelayanan publik pascabanjir bandang yang terjadi, 20 September 2016.
        
"Jangan sampai masyarakat yang butuh pelayanan dibiarkan," katanya.
        
Ia menuturkan markas Polsek Tarogong Kidul kondisinya masih sedang berbenah membersihkan sebagian tempat yang kotor akibat banjir.
        
Meskipun masih ada sisa dampak banjir, kata dia, pelayanan kepada masyarakat sudah berjalan, termasuk kendaraan operasional bantuan dari Kapolri sudah dapat beroperasi.
        
Markas Polsek Tarogong Kidul merupakan salah satu bangunan pelayanan publik yang terdampak banjir bandang karena berada tidak jauh dari aliran Sungai Cimanuk.
        
Kepala Polsek Tarogong Kidul Kompol Richard Latoe mengatakan kantornya tergenangi banjir luapan Sungai Cimanuk hingga menyebabkan kerusakan pada sejumlah peralatan kantor.
        
Bahkan, lanjut dia, kendaraan operasional Polsek maupun kendaraan umum lainnya rusak terendam banjir.
        
"Berkas-berkas dan peralatan di mapolsek semua terendam," katanya.
        
Namun beberapa hari setelah banjir itu, kata dia, pelayanan kepada masyarakat sudah mulai berjalan dengan baik.
        
"Pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan," katanya.

Pewarta: Feri P

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016