Antarajabar.com - Kontingen pencak silat Jawa Barat pada Minggu mencetak sejarah baru dengan perolehan medali emas terbanyak dari cabang pencak silat sepanjang sejarah keikutsertaannya di Pekan Olahraga Nasional.
"Ini adalah sejarah yang luar biasa karena paling banyak kami meraih empat medali emas di cabang pencak silat di dua PON sebelumnya," kata pelatih pencak silat Jawa Barat Ika Lesmana di Sumedang, Minggu.
Pada cabang pencak silat PON XIX yang digelar di Graha Laga Satria ITB Jatinangor, Sumedang, keluar sebagai juara umum pencak silat PON XIX 2016 dengan meraih total tujuh medali emas, lima perak dan tiga perunggu.
DKI Jakarta menduduki peringkat dua peraih medali terbanyak dengan empat emas, dua perak, dan dua perunggu, diikuti oleh Jawa Timur dengan tiga emas, dua perak dan dua perunggu.
"Alhamdulillah target lima medali emas terlampaui. Di partai final, teknik dan fisik anak-anak saya kira cukup, tinggal masalah mental saja," kata pelatih pencak silat Jawa Barat Ika Lesmana, Minggu.
Hari ini Jawa Barat meraih tambahan tiga emas tambahan dari nomor tanding perorangan, setelah sebelumnya sudah mengamankan empat medali emas.
Wewey Wita dari Jabar mengalahkan Sarah Tria Monita 4-1 di partai final kelas C putri untuk emas kelima Jabar.
"Cukup bangga dan bahagia bercampur dengan haru bisa mempertahankan juara di PON," kata Wewey Wita usai menerima kalungan medali emas.
Sementara dua medali emas Jabar berikutnya disumbangkan oleh Hanifan Yudani Kusuma, yang mengalahkan Muhammad Arya Duta (Kaltim) 5-0 di final kelas C putra dan Nirmalasari Octaviani, yang mengalahkan Suci Wulandari 5-0 di kelas B putri.
Sedangkan empat medali emas Jabar sebelumnya diraih di nomor seni beregu putra, seni beregu putri, seni perorangan putra (Nunu Nugraha), dan nomor tanding perorangan kelas G Putra (Eka Yulianto).
Lima perak Jabar terdiri dari empat medali perak nomor perorangan dan satu medali perak nomor seni ganda putra (Anggi Faizal Mubarok/Asep Yuldan Sani).
Sementara medali perunggu diraih dari nomor seni perorangan putri (Rizka Hermawan), nomor seni ganda putri (Rizka Hermawan/Ririn Rinasih) dan satu medali dari nomor perorangan kelas D Putra (Wahyudi Lukman).
Cabang pencak silat PON XIX 2016 memperebutkan 15 medali emas dari nomor tanding perorangan, dan enam emas dari nomor seni.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
"Ini adalah sejarah yang luar biasa karena paling banyak kami meraih empat medali emas di cabang pencak silat di dua PON sebelumnya," kata pelatih pencak silat Jawa Barat Ika Lesmana di Sumedang, Minggu.
Pada cabang pencak silat PON XIX yang digelar di Graha Laga Satria ITB Jatinangor, Sumedang, keluar sebagai juara umum pencak silat PON XIX 2016 dengan meraih total tujuh medali emas, lima perak dan tiga perunggu.
DKI Jakarta menduduki peringkat dua peraih medali terbanyak dengan empat emas, dua perak, dan dua perunggu, diikuti oleh Jawa Timur dengan tiga emas, dua perak dan dua perunggu.
"Alhamdulillah target lima medali emas terlampaui. Di partai final, teknik dan fisik anak-anak saya kira cukup, tinggal masalah mental saja," kata pelatih pencak silat Jawa Barat Ika Lesmana, Minggu.
Hari ini Jawa Barat meraih tambahan tiga emas tambahan dari nomor tanding perorangan, setelah sebelumnya sudah mengamankan empat medali emas.
Wewey Wita dari Jabar mengalahkan Sarah Tria Monita 4-1 di partai final kelas C putri untuk emas kelima Jabar.
"Cukup bangga dan bahagia bercampur dengan haru bisa mempertahankan juara di PON," kata Wewey Wita usai menerima kalungan medali emas.
Sementara dua medali emas Jabar berikutnya disumbangkan oleh Hanifan Yudani Kusuma, yang mengalahkan Muhammad Arya Duta (Kaltim) 5-0 di final kelas C putra dan Nirmalasari Octaviani, yang mengalahkan Suci Wulandari 5-0 di kelas B putri.
Sedangkan empat medali emas Jabar sebelumnya diraih di nomor seni beregu putra, seni beregu putri, seni perorangan putra (Nunu Nugraha), dan nomor tanding perorangan kelas G Putra (Eka Yulianto).
Lima perak Jabar terdiri dari empat medali perak nomor perorangan dan satu medali perak nomor seni ganda putra (Anggi Faizal Mubarok/Asep Yuldan Sani).
Sementara medali perunggu diraih dari nomor seni perorangan putri (Rizka Hermawan), nomor seni ganda putri (Rizka Hermawan/Ririn Rinasih) dan satu medali dari nomor perorangan kelas D Putra (Wahyudi Lukman).
Cabang pencak silat PON XIX 2016 memperebutkan 15 medali emas dari nomor tanding perorangan, dan enam emas dari nomor seni.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016