Antarajabar.com - Sebanyak 440 jamaah haji kloter pertama asal Kabupaten Garut, Jawa Barat, tiba disambut haru dan tangis oleh keluarganya di Pendopo Garut, Minggu.

Humas Kementerian Agama Kabupaten Garut, Ahmad Soleh mengatakan, seluruh jamaah haji kloter pertama itu sudah tuntas menunaikan ibadahnya, dan kembali ke Garut dengan selamat dan sehat.

"Para jamaah asal Garut dalam kondisi sehat," kata Ahmad.

Ia menuturkan setibanya di Jakarta, para jamaah tersebut sudah mendapatkan penanganan pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan semuanya dalam kondisi sehat.

Pengakuan sejumlah jamaah haji, kata dia, selama menjalankan ibadah di Tanah Suci mengalami kendala cuaca yang panas dibandingkan di Indonesia.

"Paling kendala dari masalah cuaca yang sangat berbeda dengan Indonesia," katanya.

Ia menyebutkan total jamaah haji asal Garut sebanyak 1.351 orang, dua jamaah asal Tarogong Kidul dan Karangpawitan meninggal dunia di Arab Saudi.

Terkait kepulangan kloter jamaah haji lainnya, kata dia, dijadwalkan pulang untuk kloter 10 pada 21 September, kemudian kloter 47 pada 6 Oktober dan kloter 68 pada 10 Oktober 2016.

Sementara itu, kedatangan jamaah haji kloter pertama disambut haru dan isak tangis oleh para keluarganya masing-masing.

Seorang jamaah haji asal Kecamatan Bungbulang, Siti Fatimah (48) mengaku bahagia dan bersyukur dapat kembali pulang berkumpul dengan keluarga.

"Waktu berangkat sempat khawatir, tapi saya pasrahkan, alhamdulillah bisa kembali pulang ke Garut," kata Siti sambil menangis.        

Pewarta: Feri Purnanama

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016