Antarajabar.com - Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, menyediakan sekitar 90 lapak untuk para pedagang kaki lima di sekitar venue yang berada di Stadion Bima.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Asep Dedi di Cirebon, Sabtu, mengatakan keseluruhan kuota para PKL yang akan dipusatkan di Bima ada sekitar 90 pedagang, terdiri dari 30 pedagang merchandise dan 60 pedagang yang biasa berjualan.
"Melihat ketersediaan kuota yang terbatas, mungkin tidak semua PKL masuk ke Stadion Bima, karena ketika kami memetakan ternyata tempat itu hanya menyediakan 60 pedagang saja," ujar Dedi.
Ia menuturkan 30 pedagang merchandise nantinya mereka akan menjual cinderamata, produk kerajinan dan oleh-oleh khas Cirebon, untuk para atlet maupun pengunjung.
Ia berharap bisa menemukan tempat yang pas untuk para pedagang menjajakan dagangannya ketika ajang PON digelar, karena diharapkan ajang ini juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Mudah-mudahan ada tempat lagi, sehingga menambah daya tampung para pedagang dan nanti semua pedagang menggunakan tenda, tidak ada bangunan yang permanen," tuturnya.
Sementara itu Walikota Cirebon Nasrudin Aziz mengatakan pedagang musiman di sekitar venue sudah ditata untuk menghadapi PON, agar semua rapi dan enak dipandanh.
"Mudah-mudahan pada saat pelaksanaan bisa berjalan dengan baik dan tidak ada hambatan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Asep Dedi di Cirebon, Sabtu, mengatakan keseluruhan kuota para PKL yang akan dipusatkan di Bima ada sekitar 90 pedagang, terdiri dari 30 pedagang merchandise dan 60 pedagang yang biasa berjualan.
"Melihat ketersediaan kuota yang terbatas, mungkin tidak semua PKL masuk ke Stadion Bima, karena ketika kami memetakan ternyata tempat itu hanya menyediakan 60 pedagang saja," ujar Dedi.
Ia menuturkan 30 pedagang merchandise nantinya mereka akan menjual cinderamata, produk kerajinan dan oleh-oleh khas Cirebon, untuk para atlet maupun pengunjung.
Ia berharap bisa menemukan tempat yang pas untuk para pedagang menjajakan dagangannya ketika ajang PON digelar, karena diharapkan ajang ini juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Mudah-mudahan ada tempat lagi, sehingga menambah daya tampung para pedagang dan nanti semua pedagang menggunakan tenda, tidak ada bangunan yang permanen," tuturnya.
Sementara itu Walikota Cirebon Nasrudin Aziz mengatakan pedagang musiman di sekitar venue sudah ditata untuk menghadapi PON, agar semua rapi dan enak dipandanh.
"Mudah-mudahan pada saat pelaksanaan bisa berjalan dengan baik dan tidak ada hambatan," katanya.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016