Sebanyak 18 unit closed circuit television (CCTV) sudah dipasang tersebar di sejumlah lokasi yang menjadi perhatian khusus untuk pemantauan jalur mudik maupun di kawasan wisata dan perkotaan wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat.

"CCTV itu dipasang di sejumlah tempat untuk memantau pergerakan kendaraan," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Garut Satria Budi di Garut, Jumat.

Ia menuturkan Dinas Perhubungan Kabupaten Garut sudah melakukan persiapan untuk memberikan pelayanan dalam pengamanan arus mudik dan balik Hari Raya Lebaran, salah satunya memasang CCTV di sejumlah tempat.

Alat sebanyak itu, kata dia, terdiri atas dua unit dipasang Pemerintah Provinsi Jawa Barat di jalur masuk Garut yakni Kadungora dan Limbangan yang berfungsi untuk menghitung jumlah kendaraan yang datang dan keluar Garut.

"Dari provinsi memasang dua titik pintu masuk di Kadungora dan Limbangan untuk meghitung kendaraan yang masuk secara digital," katanya.

Ia menyampaikan alat CCTV itu dipasang khusus untuk memudahkan pendataan tanpa membutuhkan personel banyak untuk mengetahui kendaraan roda dua maupun roda empat yang melintas di Kabupaten Garut.


Sedangkan CCTV lainnya sebanyak 16 unit, kata dia, dipasang oleh Pemerintah Kabupaten Garut di jalur-jalur rawan kemacetan, perkotaan Garut, maupun di jalur objek wisata di Garut.

"Milik kita ada 16 titik di Diskominfo dari mulai Malangbong sampai perkotaan Garut, jadi bisa kedeteksi titik kemacetan di mana saja," katanya.

Ia menambahkan keberadaan CCTV itu akan memudahkan petugas untuk memantau dan melakukan tindakan dengan cepat apabila terpantau ada gangguan di wilayah tersebut.

Terutama nanti di musim libur Lebaran kawasan jalur wisata, kata dia, akan terus dipantau agar tidak terjadi kepadatan kendaraan, sehingga arus lalu lintas kendaraan tetap lancar.

"Terutama di daerah wisata, Jalan Cipanas, kemudian Malangbong, Sayang Heulang, semua dipantau," katanya.

 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2025