Antarajabar.com - Tim karate pelatda PON XIX/2016 Jabar mengakhiri uji tanding dengan menjadi juara umum pada ajang Kejuaraan Karate Panglima Cup 2016 di Jakarta.
"Kejuaraan Panglima Cup merupakan uji tanding terakhir, saat ini kami fokus untuk pengkondisian menjelang pertandingan," kata Sekretaris Umum Forki Jabar Andrian Tedjakusuma di Bandung, Rabu.
Pada ajang Piala Panglima, Jabar meraih gelar juara umum dengan empat emas, tiga perak dan lima perunggu. Medali emasi diraih oleh Ivan, Taher, Tegar dan Dyah. Sedangkan perak diraih Ajeng, Tiara dan Tasya, sementara Ghalib, Andika, Putri, dan Chesa menyumbang perunggu.
Prestasi itu akan menjadi modal berharga bagi karateka yang bakal turun di PON XIX. Pencapaian itu juga sebagai bukti roda pembinaan di FORKI Jabar terus berjalan, meski kini sedang fokus dengan target emas di PON XIX/2016.
"Di Panglima Cup atlet senior dikolaborasikan dengan junior, bahkan para junior ini mendominasi dari jumlah kontingen di Panglima Cup secara keseluruhan," katanya.
Menurut Andrian, karateka junior lahir dari program sirkuit karate Jabar, yang kini sedang masih berlangsung. Untuk itu, pihaknya mengaku bangga terhadap bidang pembinaan prestasi cabang olahraga FORKI, yang terus melahirkan atlet-atlet karate masa depan Jabar.
"Pada PON XVIII/2016 Jabar cuma mendapatkan satu medali emas dari kata perorangan dan PON ini kita harus meraih empat emas," katanya.
Pertandingan karate PON XIX/2016 Jabar akan digelar di Sabuga Institut Teknologi Bandung (ITB) mulai 18 September 2016.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
"Kejuaraan Panglima Cup merupakan uji tanding terakhir, saat ini kami fokus untuk pengkondisian menjelang pertandingan," kata Sekretaris Umum Forki Jabar Andrian Tedjakusuma di Bandung, Rabu.
Pada ajang Piala Panglima, Jabar meraih gelar juara umum dengan empat emas, tiga perak dan lima perunggu. Medali emasi diraih oleh Ivan, Taher, Tegar dan Dyah. Sedangkan perak diraih Ajeng, Tiara dan Tasya, sementara Ghalib, Andika, Putri, dan Chesa menyumbang perunggu.
Prestasi itu akan menjadi modal berharga bagi karateka yang bakal turun di PON XIX. Pencapaian itu juga sebagai bukti roda pembinaan di FORKI Jabar terus berjalan, meski kini sedang fokus dengan target emas di PON XIX/2016.
"Di Panglima Cup atlet senior dikolaborasikan dengan junior, bahkan para junior ini mendominasi dari jumlah kontingen di Panglima Cup secara keseluruhan," katanya.
Menurut Andrian, karateka junior lahir dari program sirkuit karate Jabar, yang kini sedang masih berlangsung. Untuk itu, pihaknya mengaku bangga terhadap bidang pembinaan prestasi cabang olahraga FORKI, yang terus melahirkan atlet-atlet karate masa depan Jabar.
"Pada PON XVIII/2016 Jabar cuma mendapatkan satu medali emas dari kata perorangan dan PON ini kita harus meraih empat emas," katanya.
Pertandingan karate PON XIX/2016 Jabar akan digelar di Sabuga Institut Teknologi Bandung (ITB) mulai 18 September 2016.
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016