Pemerintah Kota Bandung mengantisipasi sejumlah lokasi yang diprediksi menjadi titik macet saat libur perayaan hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah di Kota Kembang.

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengatakan pihaknya telah menyiapkan berbagai strategi guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas, mengingat tingginya mobilitas masyarakat yang akan bersilaturahmi, berziarah, serta berwisata ke Kota Bandung.

"Bandung itu yang pasti antisipasi kemacetan karena Bandung tujuan wisata dan mudik," kata Farhan di Bandung, Selasa.

Menurutnya, perhatian utama diberikan pada gerbang tol yang menjadi pintu keluar-masuk Kota Bandung serta jalan-jalan arteri. Pemkot Bandung juga terus melakukan perbaikan jalan agar tidak ada yang berlubang, demi kelancaran arus lalu lintas.

“Insya Allah, bagi pemudik yang meninggalkan Bandung, kami akan pastikan perjalanan mereka aman. Begitu juga yang datang ke Bandung, kami ucapkan selamat datang dan mari jaga Kota Bandung,” kata dia.


Sementara itu, Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Wahyu Pristha mengatakan pihaknya memfokuskan pengamanan di jalur wisata selama arus mudik 2025 melalui operasi gabungan, yang diperkuat 1.228 personel TNI-Polri.

Dia menyampaikan bahwa personel akan disebar ke berbagai titik strategis, termasuk kawasan wisata dan pusat perbelanjaan yang menjadi tujuan masyarakat selama libur lebaran.

"Fenomena Bandung kita tahu sepanjang Jalan Asia-Afrika, Dago, Ledeng, pusat keramaian, dan lain-lain, itu yang menjadi fokus kami untuk pengamanan," kata Wahyu.

Wahyu menjelaskan pihaknya akan menempatkan personel di sejumlah lokasi yang diprediksi ramai, seperti pusat perbelanjaan dan tempat wisata, antara lain Paris Van Java (PVJ), Trans Studio Bandung, Kiara Artha Park, Karang Setra, dan Kebun Binatang Bandung.

 

Pewarta: Rubby Jovan Primananda

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2025