Antarajabar.com - Wakil Ketua Komisi III DPRD Jawa Barat Siti Aisyah Tuti mendukung rencana Pemprov Jawa Barat yang akan menambahkan anggaran untuk pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat, Kertajati, di Kabupaten Majalengka, pada APBD Perubahan 2016.
"Asalkan, sesuai dengan visi dan misi Jabar serta anggarannya ada. Makanya kalau Pemprov Jawa Barat mengajukan anggaran tambahan Insya Allah, kami setujui," kata Siti Aisyah Tuti, di Gedung DPRD Jabar Kota Bandung, Senin.
Politisi perempuan dari Fraksi Golkar Amanah DPRD Jabar ini menuturkan hingga saat ini dewan belum menerima pengajuan anggaran tambahan untuk Bandara Kertajati karena biasanya anggaran perubahan baru diajukan pada September.
"Kalau saat ini, kami baru membahas kebijakan umum anggaran (KUA) program prioritas anggaran sementara (PPAS). Jadi baru KUA PPAS. Nanti berkesinambungan akan dibahas APBD perubahan," katanya.
Ia mengatakan selama untuk kemajuan daerah maka Komisi III DPRD Jawa Barat pasti akan mendukung karena, penambahan anggaran dibutuhkan agar target pembangunan bisa tercapai selesai di 2017 yakni penerbangan perdana untuk jamaah haji.
Sebelumnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan menambah anggaran untuk pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat, Kertajati, di Kabupaten Majalengka, pada APBD Perubahan Tahun 2016.
"Akan kita tambah di APBD-Perubahan tahun ini, tentang berapa jumlahnya masih kita godok," kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Pria yang akrab disapa Aher ini menegaskan Pemprov Jabar akan terus melanjutkan pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) meskipun hingga saat ini belum ada kejelasan terkait pengambilalihan proyek tersebut oleh pemerintah pusat.
Menurut dia, penambahan anggaran untuk pembangunan Bandara Kertajati ini dilakukan untuk mengantisipasi mangkraknya pembangunan bandara yang telah dimulai sejak 2012 lalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
"Asalkan, sesuai dengan visi dan misi Jabar serta anggarannya ada. Makanya kalau Pemprov Jawa Barat mengajukan anggaran tambahan Insya Allah, kami setujui," kata Siti Aisyah Tuti, di Gedung DPRD Jabar Kota Bandung, Senin.
Politisi perempuan dari Fraksi Golkar Amanah DPRD Jabar ini menuturkan hingga saat ini dewan belum menerima pengajuan anggaran tambahan untuk Bandara Kertajati karena biasanya anggaran perubahan baru diajukan pada September.
"Kalau saat ini, kami baru membahas kebijakan umum anggaran (KUA) program prioritas anggaran sementara (PPAS). Jadi baru KUA PPAS. Nanti berkesinambungan akan dibahas APBD perubahan," katanya.
Ia mengatakan selama untuk kemajuan daerah maka Komisi III DPRD Jawa Barat pasti akan mendukung karena, penambahan anggaran dibutuhkan agar target pembangunan bisa tercapai selesai di 2017 yakni penerbangan perdana untuk jamaah haji.
Sebelumnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan menambah anggaran untuk pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat, Kertajati, di Kabupaten Majalengka, pada APBD Perubahan Tahun 2016.
"Akan kita tambah di APBD-Perubahan tahun ini, tentang berapa jumlahnya masih kita godok," kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Pria yang akrab disapa Aher ini menegaskan Pemprov Jabar akan terus melanjutkan pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) meskipun hingga saat ini belum ada kejelasan terkait pengambilalihan proyek tersebut oleh pemerintah pusat.
Menurut dia, penambahan anggaran untuk pembangunan Bandara Kertajati ini dilakukan untuk mengantisipasi mangkraknya pembangunan bandara yang telah dimulai sejak 2012 lalu.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016