Antarajabar.com - Gabungan Pelaksana Konstruksi Seluruh Indonesia (Gapensi) Kota Bandung menyatakan siap berpartisipasi mengembangkan delapan kota tua di Kota Kembang itu.
"Gapensi Kota Bandung ingin ikut ambil bagian dalam rencana pengembangan delapan kota tua Bandung," kata Ketua Gepensi Kota Bandung R Heryanto Sudarmadi di pada Musyawarah Kota BPC Gapendi Kota Bandung, Senin.
Delapan kawasan Kota Tua Bandung itu adalah Jalan Asia Afrika dan sekitar, Jalan Braga, Jalan Ir H Djuanda, Cihampelas dan beberapa lokasi lainnya.
Pengembangan Kota Tua Bandung itu merupakan salah satu program Pemkot Bandung untuk mempertahankan keaslian beberapa kawasan Kota Kembang untuk mendukung pelestarian bangunan heritage dan juga pengembangan kawasan wisata.
Selain itu Gapensi juga tidak hanya membidik rencana pembangunan delapan Kota Tua Bandung tapi jugamenyasar setiap aktivitas pembangunan jasa konstruksi.
"Pelaku usaha jasa konstruksi di Kota Bansung banyak jumlahnya. Mereka asal berbagai skala, mulai kecil sampai besar. Kami ingin anggota kami turut terlibat dalam aktivitas konstruksi dan infraastruktur Kota Bandung," katanya.
Ade, yang menggantikan posisi Deden Hidayat sebagai Ketua BPC GAPENSI Kota Bandung selama dua periode, menyatakan, secara kualitas, pelaku usaha jasa konstruksi lokal tidak kalah oleh pekerja asal negara lain.
Seluruh pelaku usaha jasa konstruksi di Kota Bandung sudah bersertifikasi sehingga pelaku jasa konstruksi Kota Bandung punya kapasitas dan daya saing.
"Khusus proyek-proyek infrastruktur Kota Bandung, sejauh ini, mayoritas terlibat dalam pengerjaan jalan. Namun tidak sedikit pula pelaku jasa konstruksi menggarap proyek-proyek swasta," katanya menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
"Gapensi Kota Bandung ingin ikut ambil bagian dalam rencana pengembangan delapan kota tua Bandung," kata Ketua Gepensi Kota Bandung R Heryanto Sudarmadi di pada Musyawarah Kota BPC Gapendi Kota Bandung, Senin.
Delapan kawasan Kota Tua Bandung itu adalah Jalan Asia Afrika dan sekitar, Jalan Braga, Jalan Ir H Djuanda, Cihampelas dan beberapa lokasi lainnya.
Pengembangan Kota Tua Bandung itu merupakan salah satu program Pemkot Bandung untuk mempertahankan keaslian beberapa kawasan Kota Kembang untuk mendukung pelestarian bangunan heritage dan juga pengembangan kawasan wisata.
Selain itu Gapensi juga tidak hanya membidik rencana pembangunan delapan Kota Tua Bandung tapi jugamenyasar setiap aktivitas pembangunan jasa konstruksi.
"Pelaku usaha jasa konstruksi di Kota Bansung banyak jumlahnya. Mereka asal berbagai skala, mulai kecil sampai besar. Kami ingin anggota kami turut terlibat dalam aktivitas konstruksi dan infraastruktur Kota Bandung," katanya.
Ade, yang menggantikan posisi Deden Hidayat sebagai Ketua BPC GAPENSI Kota Bandung selama dua periode, menyatakan, secara kualitas, pelaku usaha jasa konstruksi lokal tidak kalah oleh pekerja asal negara lain.
Seluruh pelaku usaha jasa konstruksi di Kota Bandung sudah bersertifikasi sehingga pelaku jasa konstruksi Kota Bandung punya kapasitas dan daya saing.
"Khusus proyek-proyek infrastruktur Kota Bandung, sejauh ini, mayoritas terlibat dalam pengerjaan jalan. Namun tidak sedikit pula pelaku jasa konstruksi menggarap proyek-proyek swasta," katanya menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016